JAKARTA, KOMPAS.com - Berapa harga gedung perkantoran di Jakarta saat ini? Pertanyaan itu mungkin pernah terlintas di benak Anda.
Khususnya bagi perusahaan Anda yang sedang membutuhkan ruang kerja baru ataupun berencana mencari gedung kantor baru.
Untuk membantu perencanaan Anda, berikut harga rata-rata gedung kantor di Jakarta saat ini, merujuk hasil riset Colliers International Indonesia.
Baca juga: Okupansi Rendah, Harga Perkantoran Jakarta Anjlok, Perang Diskon Tak Terbendung
Sebagai gambaran, pada tahun 2021 jumlah pasokan kumulatif perkantoran di Jakarta sekitar 10,58 juta meter persegi.
Rinciannya di kawasan central bussines district (CBD) Jakarta sebanyak 6,96 juta meter persegi, sementara non-CBD Jakarta 3,62 juta meter persegi.
Soal harga perkantoran di Jakarta, terbagi dalam dua kategori yakni harga sewa dan harga jual.
Harga Sewa Gedung Perkantoran
Harga sewa gedung perkantoran di CBD Jakarta saat ini rata-rata sekitar Rp 243.300 per meter persegi per bulan.
Namun harga ini diproyeksikan naik hingga akhir 2022 menjadi Rp 247.797 per meter persegi per bulan.
Sementara di kawasan non-CBD Jakarta harga sewa rata-rata saat sekitar Rp 178.120 per meter persegi per bulan.
Angka ini akan berubah hingga akhir 2022 menjadi Rp 180.985 per meter persegi per bulan.
Apabila dirinci berdasarkan wilayah, berikut harga sewa rata-rata perkantoran di Jakarta saat ini:
Harga Jual Gedung Perkantoran
Untuk gedung perkantoran strata-title di kawasan CBD Jakarta, harga jualnya rata-rata sekitar Rp 35,8 juta per meter persegi.
Namun angka ini merambat naik hingga akhir 2022 menjadi Rp 36,1 juta per meter persegi.
Sementara itu, untuk kawasan non-CBD Jakarta rata-rata harga jualnya senilai Rp 54,7 juta per meter persegi.
Tetapi hingga akhir 2022, diproyeksikan naik menjadi Rp 55,2 juta per meter persegi.
Secara rinci, berikut rentang harga jual berdasarkan ruang yang tersedia: