"Jadi, flow kendaraan dari Ulujami hingga Cikunir akan lancar dan juga safety-nya lebih tinggi," imbuh dia.
Menurut Danang, proyek Tol JORR Elevated ini bukan merupakan jaringan baru, melainkan perluasan kapasitas (capacity expansion) tol yang ada.
Karena perluasan tidak bisa dilakukan dengan menambahkan lajur baru, maka solusinya adalah tol dengan struktur layang.
Danang menjelaskan, saat ini Volume-Demand-to-Capacity (V/C) Ratio atau perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan di Tol JORR eksisting barat-selatan sudah mencapai 0,7-0,8.
"Dengan kehadiran Tol JORR Elevated ini akan meningkatkan V/C Ratio menjadi 0,8-0,9 tanpa capacity expansion," tuntas Danang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.