Antisipasi Lonjakan Trafik di Tol Trans-Sumatera, Hutama Karya Tambah Gardu dan Rest Area Temporer

JAKARTA, KOMPAS.com - Selaku salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Hutama Karya melakukan sejumlah persiapan menyambut perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Hal ini menyusul dikeluarkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 oleh Pemerintah.

Hutama Karya melakukan sejumlah persiapan demi mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik khususnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, persiapan tersebut mencakup peningkatan pelayanan, pemeliharaan, serta pengetatan protokol kesehatan di jalan tol yang dikelola.

“Di pelayanan, kami lakukan penambahan kapastitas gardu di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan, Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang menjadi pintu awal masuk JTTS menjadi 3 (tiga) entrance dan 4 (empat) exit,” ujar Koentjoro dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/12/2021).

Selain itu, akan ada penambahan gardu di GT Itera, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung menjadi 3 (tiga) entrance dan 3 (tiga) exit.

Setiap gardu akan dilengkapi dengan bantuan Mobile Reader untuk mengantisipasi terjadinya antrian di gerbang tol.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan di penyeberangan Bakauheni, Hutama Karya bekerjasama dengan ASDP untuk menyediakan kantong-kantong parkir agar tidak terjadi antrian mengingat saat ini tiket kapal sudah melalui online.

“Demi kenyamanan pengguna jalan tol, kami tetap mengoperasikan seluruh Rest Area yang dikelola. Fasilitas yang dimiliki cukup lengkap seperti SPBU, tenant UMKM, Minimarket hingga Musholla,” papar Koentjoro.

Rest area di JTTS yang dioperasikan adalah 9 Rest Area di Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung tepatnya di KM 163 A, KM 172 B, KM 208 A, KM 215 B, KM 234 A, KM 269 B, KM 277 A, KM 306 B, KM 311 A.

Kemudian 8 Rest Area di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang terletak di KM 20 A, KM 20 B, KM 49 A, KM 87 B, 116 A dan KM 116 B serta 4 (empat) Rest Area Temprorary di Ruas Pekanbaru-Dumai.

Koentjoro menambahkan kelengkapan lain yang disiapkan di setiap ruas JTTS yakni tambahan Toilet Cabin, Mobil Tangki Air, Hindran, Layanan Derek Gratis di jalan tol maupun Rest Area, suplai BBM yang selalu tersedia di SPBU, layanan bengkel hingga pos kesehatan gratis.

Hutama Karya juga menyediakan penunjang operasional tol seperti Rumble Strip dan Rumble dot, Warning lamp, CCTV yang berada setiap satu kilometer dengan kamera dua arah sehingga dapat memantau seluruh aktivitas yang berada di jalan tol.

Sampai saat ini, Hutama Karya belum menerima arahan pemerintah untuk menerapkan penyekatan maupun kebijakan Ganjil-Genap di ruas tol yang dikelola.

“Pada prinsipnya, perusahaan mengikuti arahan dari Pemerintah dengan selalu memberikan pelayanan yang optimal termasuk jika nanti ada kebijakan tambahan terkait dengan mobilitas masyarakat saat Natal dan Tahun Baru,” tandas Koentjoro.