Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Penjualan Apartemen di Jakarta Masih Lemah, hanya 62 Persen

Kompas.com - 19/10/2021, 21:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penjualan apartemen strata atau kondonium di Jakarta masih belum menguat pada Kuartal III-2021.

Hal itu berdampak pada masih belum adanya proyek baru yang diluncurkan pengembang.

Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia Yunus Karim mengatakan, memasuki triwulan ketiga, penjualan apartemen masih menunjukan tren pelemahan yang sama sejak awal pandemi.

"Melemahnya permintaan disebabkan pembeli yang masih berhati-hati dan melakukan wait and see," kata Yunus dalam konferensi virtual, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Apartemen Casa Domaine 4 Kamar Tidur Ini Dibanderol Rp 18 Miliar Per Unit

Dia menuturkan, tingkat penjualan kumulatif sekitar 62 persen. Apartemen yang selesai sekitar 170.000 unit, sedangkan proyek yang belum selesai ditawarkan di pasar sekitar 37.000 unit.

"Dengan kondisi ini, harga apartemen tetap flat," imbuhnya.

Tidak ada proyek kondominium baru yang diluncurkan pada kuartal ini. Para pengembang juga belum aktif meluncurkan produk baru.

"Mereka masih berupaya meningkatkan penjualan terhadap proyek eksisting dengan menawarkan kemudahan cara bayar dan berbagai promosi lainnya," terangnya.

Di sisi lain, proyek apartemen di kawasan Bodetabek yang diluncurkan juga hanya empat selama enam bulan terakhir, yakni di wilayah Tangerang dan Bekasi.

Proyek yang berlokasi di dalam atau dekat dengan mixed-use developments atau dekat dengan publik transportasi dimungkinkan menerima sentimen yang lebih baik.

Baca juga: Menurut Feng Shui, Jangan Beli Unit Apartemen Menghadap Lift

"Harga terjangkau, reputasi developer, fasilitas lengkap dan aksesibilitas yang baik terus menjadi salah satu pertimbangan utama pembeli," tandas Yunus.

Tingkat penjualan di wilayah Bodetabek rerata sebesar 68 persen, dengan rincian Tangerang sebesar 71 persen, Depok 67 persen, Bekasi 65 persen, dan Bogor 55 persen.

Sementara itu, Head of Advisory Vivin Harsanto menambahkan, beberapa pengembang terpantau masih meluncurkan proyek baru di Bodetabek.

Khususnya di kawasan Tangerang dan Bekasi dengan total sebanyak sekitar 3.000 unit. Beberapa proyek merupakan fase lanjutan dari pengembangan yang telah dimulai.

"Proyek yang lokasinya berdekatan dengan kawasan campuran (mixed-use development) dan fasilitas transportasi publik pada umumnya mendapatkan respon yang cukup baik dari pembeli," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com