Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.902 Rumah Subsidi di Sulawesi Utara Dapat Bantuan PSU Rp 10,35 Miliar

Kompas.com - 11/10/2021, 14:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) perumahan bersubsidi di Provinsi Sulawesi Utara.

Pemberian bantuan PSU tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan lingkungan serta mewujudkan rumah layak huni dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan adanya bantuan PSU sebagai stimulan bagi pelaku pembangunan rumah untuk membangun rumah MBR dalam rangka pencapaian target program satu juta rumah.

"Program ini merupakan bentuk nyata keseriusan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita terpenuhinya kebutuhan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama rumah terjangkau layak huni dan berkualitas bagi MBR,” kata Basuki dalam keterangannya, Senin (11/10/2021). 

Baca juga: 50 Rumah Subsidi di Bali Dapat Bantuan Jalan Lingkungan Rp 182 Juta

Selain untuk mendorong pembangunan rumah MBR, penyaluran bantuan PSU juga dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 untuk ikut bekerja melalui program Padat Karya Tunai (PKT) bidang perumahan.

Melalui bantuan PSU ini, diharapkan para pengembang dapat memiliki semangat untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi.

"Kami juga ingin mendorong masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk membeli rumah bersubsidi dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Recky W. Lahope menerangkan jumlah bantuan PSU yang disalurkan Kementerian PUPR di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2021 sebanyak 1.902 unit.

Adapun lokasi pembangunan PSU tersebar di 19 lokasi perumahan dengan total anggaran sebesar Rp 10,35 miliar. 

Total anggaran PSU yang disalurkan untuk membangun PSU rumah subsidi di Sulut sebesar Rp 10,35 miliar.

Saat ini proses pelaksanaan pembangunan PSU sudah selesai 100 persen dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di rumah bersubsidi.

Recky berharap dinas terkait bidang perumahan di daerah juga bisa mendorong para pengembang lainnya untuk lebih pro aktif mengusulkan bantuan PSU melalui aplikasi Sistem Informasi Bantuan Perumahan (SIBARU).

Aplikasi SIBARU diharapkan dapat mempermudah pemerintah daerah dalam mengusulkan bantuan perumahan bagi masyarakatnya sehingga ke depan akan lebih banyak pengembang yang membangun rumah bersubsidi guna menciptakan kualitas lingkungan yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com