Jumat, Pameran Rumah Subsidi Virtual Digelar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menggelar pameran rumah subsidi secara virtual selama 12 hari, mulai dari 20-31 Agustus 2021.

Pameran virtual ini merupakan kali kedua setelah yang pertama diselenggarakan pada tahun lalu.

Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR Arief Sabaruddin mengatakan, pameran digital ini merupakan bagian dari rangkaian acara dalam memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2021.

"Pameran ini menghadirkan 400 pengembang perumahan dan 40 bank pelaksana," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (19/08/2021).

Arief menjelaskan, dengan fitur teknologi, para pengunjung dapat menikmati suasana pameran layaknya secara langsung.

Baca juga: Daftar Antrean Rumah Subsidi via SiKasep hingga Saat Ini 524.057 Orang

Selain itu, pengunjung dapat melakukan interaksi tanya jawab dan mencari informasi secara langsung dengan para pengembang dan bank pelaksana.

"Dengan begitu, masyarakat dapat berkonsultasi dan melakukan proses bisnis dalam pameran, meskipun hanya di rumah saja dan dalam kondisi apapun," katanya.

Selama pameran berlangsung, Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 2.021 pengunjung melalui situs web www.hapernas2021.com

Khusus 25 Agustus 2021, pameran ini akan menggelar akad kredit massal dengan target 13.000 calon debitur di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Adapun bank yang berpartisipasi antara lain PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, BTN Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia atau BSI, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Mandiri.

Kemudian, PT BRI Agroniaga, PT Bank Artha Graha Internasional, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat Banten (BJB), BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung atau BPD Sumselbabel, dan BPD Sumselbabel Syariah.

Selanjutnya, PT BPD Nusa Tenggara Barat Syariah atau BPD NTB Syariah, BPD Jawa Timur atau BPD Jatim, BPD Jatim Syariah, BPD Sumatera Utara atau BPD Sumut, BPD Sumut Syariah, BPD Nusa Tenggara Timur (NTT) atau BPD NTT, BPD Kalimantan Barat atau BDD Kalbar, BPD Kalbar Syariah, dan masih banyak lagi.