Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aman, Ketersediaan Air Bersih 7 Venue PON Papua

Kompas.com - 10/10/2021, 13:48 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sarana dan prasana air bersih untuk mendukung penyediaan air minum venue PON XX di Provinsi Papua.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan air sangat diperlukan selain untuk kebutuhan air minum di setiap arena olahraga, juga untuk perawatan venue. 

Menurutnya, kesuksesan PON XX tak bisa mengabaikan kesiapan infrastruktur penunjang berupa dukungan penyediaan air bersih.

"Saya meminta ketersediaan air ini diperhatikan, bisa dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021). 

Baca juga: Arena Dayung PON, Destinasi Wisata Baru di Papua

Adapun dukungan penyediaan air minum untuk venue Akuatik berupa pembangunan sumur dalam (depp well) berkapasitas 2,5 liter per detik yang dilengkapi dengan pompa air, 1 unit tangki air kapasitas 10 meter kubik untuk 500 orang, 1 unit tangki recycling kapasitas 5 meter kubik dan 3 unit water heater kapasitas 300 liter.

Selanjutnya untuk Istora Papua Bangkit berupa sumur dalam dilengkapi dengan pompa air dan Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 50 meter kubik.

Untuk venue Cricket dan Hoki (Outdoor dan Indoor) berupa pembangunan sumur dalam berkasitas 2,5 liter per detik dilengkapi dengan pompa air dan GWT masing-masing berkapasitas 55 meter kubik untuk venue Cricket, 75 meter kubik untuk Hoki Outdoor, dan 72 meter kubik untuk Hoki Indoor.

Di kawasan olahraga Kampung Doyo Baru ini juga dilengkapi toren air kapasitas 5 meter kubik, Hoki Indoor kapasitas 10 meter kubik dan Hoki Outdoor sebanyak 2 unit berkapasitas masing-masing 4 meter kubik.

Baca juga: Siap Sambut PON XX Papua, Kampung Harapan dan Doyo Baru Selesai Dipercantik

Arena Sepatu Roda berupa dukungan sarana dan prasarana air minum untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan pompa transfer dan booster kapasitas 8 liter per detik dan GWT kapasitas 171 meter kubik.

Selanjutnya penyediaan air bersih untuk venue Panahan menggunakan mobil tangki air serta GWT kapasitas 30 meter kubik, jet pump kapasitas 0,5 liter per detik, dan toren.

Terakhir penyediaan air minum untuk venue Dayung berupa mobil tangki dilengkapi dengan toren air berkapasitas 16 meter kubik yang disalurkan melalui pompa transfer dan pompa booster.

Selain penyediaan air bersih, Kementerian PUPR juga sudah menyelesaikan paket pekerjaan pembangunan sistem drainase dan sarana prasarana sanitasi.

Nilai kontrak pembangunan drainase sebesar Rp 4,7 miliar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengendalian banjir untuk menghindari terjadinya genangan dan memperpanjang usia layanan jalan penghubung dan arena olahraga.

"Untuk sistem sanitasi anggarannya Rp 6,2 miliar berupa pembangunan toilet permanen dan toilet mobile serta kendaraan tinja," ujar Basuki. 

Untuk diketahui, sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) No 10 Tahun 2017 dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya telah membangun tujuh arena olahraga untuk mendukung PON Papua.

Ketujuh venue yang telah dibangun yaitu arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu serta tiga venue tambahan, yakni arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com