Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Diresmikan Akhir Oktober, Bendungan Ladongi Tengah Diisi Air

Kompas.com - 10/10/2021, 13:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), tengah dilakukan impounding atau pengisian air awal sejak akhir September lalu.

Sementara proses konstruksinya menyentuh tahap finishing.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWS) IV Kendari Agus Safari mengatakan, bendungan ini memiliki kapasitas tampung 45,945 juta meter kubik dengan fungsi utama yaitu memenuhi kebutuhan irigasi masyarakat sekitar.

Terutama Daerah Irigasi (DI) Ladongi yang merupakan daerah irigasi premium dengan luas layanan 3.604 hektar. Sehingga ini dapat meningkatkan produksi pertanian DI Ladongi.

Manfaat lainnya yang akan dirasakan masyarakat dari Bendungan Ladongi di antaranya dapat memenuhi kebutuhan air baku sebanyak 120 liter per detik dan memiliki potensi pembangkit energi listrik 1,3 megawatt.

Baca juga: Pesan Basuki Saat Tinjau Bendungan Teritip, Jangan Bangun Instalasi Pengolahan Air Baru

Bendungan yang dibangun sejak 2016 ini, progresnya telah mencapai 98 persen. Saat ini tengah difokuskan pada tahap finishing.

"Penyelesaian crest dam dan bangunan fasilitas bendungan," katanya dikutip dari laman Ditjen SDA Kementerian PUPR, Minggu (10/10).

Agus menyampaikan, selama proses penggenangan ini, BWS Sulawesi IV Kendari telah menyiapkan sistem pengairan. Sehingga para petani tetap dapat melaksanakan kegiatan tanam.

"Meskipun dalam masa transisi pola tanam akan mengalami sedikit perubahan," imbuhnya.

Sementara itu, Humas BWS Sulawesi IV Kendari Rahmat Sanusi menambahkan. peresmian Bendungan Ladongi rencananya dilakukan pada akhir Oktober 2021.

Baca juga: Proyek Jaringan Irigasi Bendungan Kuningan Libatkan 930 Pekerja

"Tersisa dua persen dari pembangunan bendungan itu, tinggal sisa taman dan juga satu helipad yang belum jadi," kata Rahmat, dilansir dari TribunnewsSultra.

Menurut Ramhat, saat ini tengah dilakukan proses impounding. Keterisian air bendungan secara penuh diperkirakan membutuhkan waktu hingga lima bulan ke depan.

"Dalam impounding tentunya tidak langsung terisi satu kali, pastinya membutuhkan waktu empat hingga lima bulan," ujarnya.

Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Ladongi bersumber dari APBN melalui skema kontrak tahun jamak tahun 2016-2021 senilai Rp 1,14 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com