Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Venue PON Papua Berstandar Internasional Akan Diresmikan Jokowi, Ini Daftarnya

Kompas.com - 01/10/2021, 21:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan ada sebanyak tujuh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Papua yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terdapat tujuh venue PON XX yang akan diresmikan Bapak Presiden dan semuanya dapat digunakan untuk pertandingan berstandar internasional," kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (01/10/2021).

Ketujuh venue PON Papua yang dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR yakni venue Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

Lalu venue Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.

Baca juga: Arena Dayung PON, Destinasi Wisata Baru di Papua

Selanjutnya terdapat tiga venue tambahan yaitu arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.

Basuki menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Balai di lingkungan Kementerian PUPR di Provinsi Papua yang telah bekerja keras bersama mitra kerja dalam menyelesaikan pembangunan berbagai infrastruktur tersebut.

Selain venue PON, terdapat infrastruktur lainnya yang telah selesai dibangun dan secara resmi beroperasi.

Infrastruktur tersebut yaitu 15 tower rumah susun (rusun) yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal atlet dan official.

Pembangunan 15 tower rusun telah dimulai sejak 2018 dengan total anggaran senilai Rp 299 miliar yang tersebar di Kabupaten Jayapura lima tower, Kota Jayapura lima tower, dan Kabupaten Merauke lima tower, dengan total kapasitas 2.000 orang.

Tak hanya itu, dibangun juga Jembatan Youtefa serta Monumen Kapsul Waktu dan dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Basuki menegaskan, capaian penyelesaian sarana dan prasarana PON Papua tidak bisa diwujudkan dari hasil kerja satu orang maupun satu unit organisasi (unor), melainkan kerja sama tim yang melibatkan banyak pihak.

"Tidak ada satu pun hasil kerja yang bisa diklaim bahwa merupakan hasil sendiri, baik individu, jadi saya tekankan tetap jaga dan tingkatkan kerja sama tim (teamwork)," ujarnya.

Basuki menekankan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian PUPR agar tetap menjaga kredibilitas dan kepercayaan dalam menjalankan amanat pembangunan infrastruktur.

"Saya sampaikan tugas Kementerian PUPR adalah membelanjakan uang negara untuk pembangunan infrastruktur. Tolong hari-hati betul dalam membelanjakan uang negara, jangan sampai ada kekeliruan. Integritas dan karakter harus dijaga betul," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com