Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Arena Dayung PON Papua Dilengkapi Tempat Sampah dan Kursi

Kompas.com - 01/10/2021, 19:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpesan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya agar venue (arena) dayung dilengkapi tempat sampah dan kursi.

Saat meninjau salah satu arena olahraga yang mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 tersebut, dia masih menemukan adanya puntung rokok.

"Pesan saya jaga kebersihan, tadi saya lihat masih banyak puntung rokok. Jadi, saya minta ke balai untuk lengkapi dengan tempat sampah dan kursi-kursi," ujar Basuki dalam siaran pers, Jumat (1/10/2021).

Basuki melanjutkan, adanya fasilitas tersebut bertujuan agar masyarakat bisa menjadikan arena dayung sebagai destinasi wisata baru di Papua selain Jembatan Youtefa.

Menurutnya, arena ini merupakan yang terbaik dan terindah di Indonesia dengan latar belakang perbukitan Abepura.

Arena olahraga tersebut dibangun tidak jauh dari Jembatan Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa.

Pembangunannya dilakukan dengan menjaga kualitas dari segi kekuatan, kerapihan, kenyamanan, serta keselamatan.

Dengan begitu, arena dayung juga dapat dipakai untuk pertandingan berskala internasional.

Baca juga: Konstruksi Tuntas, Arena Dayung Dimanfaatkan Atlet PON Papua Latihan

Pembangunan arena Dayung untuk PON Papua mulai dilaksanakan sejak Februari 2020 dan tuntas Agustus 2021.

Pelaksana pembangunan dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 17 miliar.

Konstruksi arena tersebut diawali dengan pekerjaan pengaman pantai berupa reklamasi seluas 19.771 meter persegi oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA).

Selanjutnya, di area reklamasi dibangun oleh BPPW Papua berupa gudang perahu seluas 1.867 meter persegi dan menara finish 62,38 meter persegi.

Arena dayung dirancang dengan lintasan sepanjang 2.200 meter dan lebar 81 meter (9 lintasan) dengan total luas 1,7 hektar.

Lalu, dilengkapi 8 unit penanda jarak, pancang penahan, 2 unit obstacle canoe slalom, menara start seluas 14 meter persegi, menara pantau sebanyak 5 unit seluas 9 meter persegi, serta menara pelurus seluas 9 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com