Delapan Fakta dan Misteri tentang Arsitektur Mesir

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesir telah menjadi tuan rumah berbagai peradaban. Semua itu tak lepas dari pengaruh budaya Mesir kuno.

Arsitektur Mesir selalu menjadi inspirasi besar tidak hanya bagi arsitek tetapi juga peneliti, ilmuwan, dan seniman. 

Dilansir dari Rethingking the Future, berikut delapan fakta dan misteri yang menyelubungi arsitektur Mesir:

1. Piramida memantulkan sinar matahari yang berkilau

Pada awalnya piramida dipoles dan ditutupi batu kapur putih yang sangat reflektif. Hal ini tidak mengherankan karena orang Mesir dikenal luas kerap "menyucikan matahari".

Baca juga: Peran Material Bangunan pada Era Arsitektur Digital (I)

Dengan demikian, bentuk Piramida adalah simbol dari turunnya sinar matahari di Bumi dan sangat mudah dikenali dari kejauhan.

2. Piramida Besar dapat mengumpulkan energi elektromagnetik

Sejumlah mitos dan cerita yang luar biasa dikaitkan dengan struktur Piramida Besar yang menarik perhatian banyak peneliti dan ilmuwan.

Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Piramida Agung dengan arsitekturnya terfokus pada energi elektromagnetik dengan kondisi resonansi di ruang dalam dan di bagian paling dasar.

Oleh karena itu, beberapa orang sekarang yakin bahwa orang Mesir kuno memiliki daya listrik.

3. Baik alien atau raksasa telah membangun Piramida

Ini adalah misteri yang masih belum terpecahkan sampai hari ini dengan semua teknologi dan informasi.

Baca juga: Peran Material Bangunan pada Era Arsitektur Digital (II)

Pertama, Piramida Besar memiliki berat 5.750.000 ton dengan bentuk presisi tinggi yang hanya mungkin dipotong oleh mesin pemotong laser.

Namun, butuh dua puluh tiga tahun bagi mereka untuk menyelesaikannya.

Oleh karena itu, lebih logis bagi beberapa peneliti untuk percaya bahwa piramida ini dibangun oleh alien atau raksasa yang dapat menangani struktur jumbo seperti itu.