Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sampai Setahun, Uang Ganti Rugi Tol Solo-Bandara Kulon Progo Cair Hampir Rp 1,8 Triliun

Kompas.com - 25/09/2021, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana pembebasan lahan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo telah cair hampir Rp 1,8 triliun selama kurang dari satu tahun.

Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur Adrian Priohutomo mengatakan hal ini kepada Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

"Dana pembebasan lahan sudah mendekati 1,8 triliun dikucurkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) selama kurang dari setahun," jelasnya.

Baca juga: Tiga Tahun Lagi, Solo-Bandara YIA Kulon Progo Tersambung Tol

PT Jogjasolo Marga Makmur selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengerjakan pembangunan tol tersebut tidak menggunakan dana talangan tanah, melainkan pembayaran langsung oleh pemerintah melalui LMAN.

Oleh karena itu, Adrian mengapresiasi LMAN karena sangat cepat dalam pembayaran uang ganti kerugian (UGK) kepada masyarakat terdampak.

Dana sebesar Rp 1,8 triliun itu merupakan bagian dari total kebutuhan pembebasan lahan Seksi 1 Kartosuro-Purwomartani, senilai Rp 5,7 triliun. 

Menurut Adrian, pembangunan jalan tol tersebut berjalan lancar berkat dukungan pemerintah pusat maupun daerah.

Namun, proses pembebasan lahan sedikit mengalami perlambatan lantaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 beberapa waktu lalu.

Tol Solo-Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo ditargetkan tersambung secara keseluruhan pada tahun 2024.

Baca juga: Saat Rampung, Tol Solo-Yogya-Bandara Kulon Progo Tersambung Tol Semarang-Solo

Hingga kini, pembangunan jalan bebas hambatan berbayar tersebut baru dimulai dari Seksi I Kartosuro-Purwomartani dengan progres mencapai 2,07 persen.

Sementara Seksi II Purwomartani-Gamping dan Seksi III Gamping-Purworejo masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai 2024.

Secara keseluruhan, Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo memiliki 9 simpang susun yang berada di sepanjang wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Nilai investasi infrastruktur konektivitas tersebut diperkirakan senilai Rp 26,63 triliun dengan masa konsesi 40 tahun sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Penyelesaian Seksi I Kartosuro-Purwomartani yang menghubungkan Trans Jawa ruas Semarang-Solo diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah segitiga emas Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang).

Sementara Seksi II dan III juga diyakini dapat berdampak positif pada kelancaran arus lalu lintas di wilayah Sleman-Yogyakarta-Wates-hingga Purworejo.

Selain itu, menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya, khususnya sektor pariwisata di kawasan DPSP Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com