Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Rumah Subsidi Penuhi Syarat, BP Tapera Terapkan SiPetruk 2022

Kompas.com - 22/09/2021, 19:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) diharapkan dapat diterapkan sepenuhnya pada awal tahun 2022 oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Rakyat (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arief Sabaruddin mengatakan hal ini dalam keterangan tertulis, Rabu (22/09/2021).

"Harapan PPDPP, SiPetruk nantinya diterapkan sepenuhnya pada awal tahun 2022 mendatang oleh BP Tapera," jelas Arief.

Aplikasi yang bertujuan untuk memastikan hunian yang dibangun sesuai ketentuan pemerintah ini menjadi syarat wajib bagi para pengembang dalam mengajukan rumah subisidi ke dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang).

Baca juga: Tahun Ini, 395 Rumah Subsidi di Papua Dapat Bantuan PSU Rp 3,6 Miliar

Hingga kini, aplikasi SiPetruk masih dalam tahapan uji coba oleh para pengembang perumahan.

Berdasarkan rencana, pilot-project (proyek percontohan) SiPetruk agar nantinya disematkan pada gawai pintar Android akan dilakukan Oktober tahun ini.

Arief menyampaikan, penerapan proyek percontohan SiPetruk ini membutuhkan peran serta dan dukungan dari para asosiasi pengembang.

Karena, SiPetruk menggunakan artificial intelligence (AI) yang menerapkan teknologi recognize object (mengenali obyek) sehingga membutuhkan database dokumentasi konstruksi di lapangan.

Baca juga: SiPetruk Bikin Mudah Penyaluran Subsidi Rumah FLPP, Ini Alasannya

Database ini akan menjadi panduan AI SiPetruk dalam mengidentifikasi foto yang diajukan oleh pengembang.

"Ini juga dapat mengakomodasi para pengembang yang menerapkan kearifan lokal dalam membangun rumahnya, karena tiap daerah di Indonesia kondisinya berbeda-beda," lanjut Arief.

Dalam menerapkan SiPetruk, Manajemen Konstruksi (MK) yang bertugas memantau pembangunan rumah di lapangan akan mengunggah foto sesuai isian yang diminta oleh SiPetruk.

Apabila terjadi masalah jaringan, SiPetruk tetap dapat dioperasikan sepanjang ponsel yang digunakan mengaktifkan Global Positioning System (GPS).

“Untuk memenuhi isian SiPetruk, saat ini kami baru memprioritaskan aspek isian Keselamatan dan Kesehatan terlebih dahulu, ada sekitar 30 isian,” imbuh Arief.

Arief mengatakan, output dari penerapan SiPetruk ini adalah Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang nantinya dapat menjadi rujukan bagi bank pelaksana.

Kemudian, ditindaklanjuti pada Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) yang saat ini menjadi hal wajib bagi para pengembang perumahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com