Arsitektur neoklasik mengacu pada gaya yang dibangun pada masa kebangkitan arsitektur Yunani dan Romawi Klasik.
Gaya bangunan neoklasik berkembang pesat sepanjang abad 18 dan 19, khususnya di Eropa, Inggris dan Amerika Serikat serta Amerika Latin.
Di Rusia, Catherine (1762-1796) mengubah St. Petersburg menjadi ibu kota terutama karena ambisi untuk mendirikan bangunan neoklasik.
Pada tahun 1800, Inggris telah sepenuhnya menganut arsitektur neoklasik, yang dipimpin oleh arsitek terkemuka Robert Adam dan John Soane.
Sedangkan arsitektur Kebangkitan Yunani menggunakan berbagai elemen klasik, seperti kolom dengan detail Doric, Ionic, atau Corinthian.
Neoklasikisme ditandai dengan kebangkitan keseluruhan volume klasik berskala besar.
Beberapa gedung institusi dan pemerintah yang paling terkenal dan mudah dikenali di Eropa dan Amerika Serikat bergaya neoklasik.
Misalnya, gedung Capitol, gedung Mahkamah Agung di Amerika Serikat, serta gedung opera Palais Garnier di Paris.
8. Arsitektur Kebangkitan Gotik, 1740-1860 M
Gaya arsitektur Gotik berasal dari Perancis. Arsitektur jenis ini memiliki peran besar di Eropa pada abad pertengahan, dan itulah sebabnya banyak elemen pada era ini dikenal sebagai "Goth".
Pada 1800-an, gerakan Kebangkitan Gotik dibawa kembali ke Inggris sebagai alternatif gaya arstiketur Neoklasikisme.
Pada waktu itu, beberapa seniman dan intelektual mulai meromantisasi norma-norma periode abad pertengahan pra-industri.
Beberapa karakteristik termasuk lengkungan runcing, elemen dekoratif hiasan, pasangan bata, atap miring curam, menara dan jendela sempit dan tinggi.
Gaya kebangkitan Gotik akhirnya jatuh dalam desain bangunan komersial dan pemerintah yang berbeda.
Beberapa contoh penting bangunan bergaya Gotik termasuk seluruh kampus Universitas Mumbai, Katedral St. Patrick di New York City, Katedral Nasional Washington, Katedral Pembelajaran Pittsburgh dan gedung pencakar langit Menara Tribun Chicago.
9. Arsitektur Craftsman, 1890–1930 M
Saat itu, produk buatan tangan yang diproduksi oleh pekerja individu mulai kehilangan nilainya karena kehadiran metode produksi massal yang berkembang dari penggunaan mesin pabrik.