JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021).
Peresmian itu dilakukan sekaligus dengan kios dan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di rusun tersebut.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Rusun Pasar Rumput beserta kios dan fasilitas Pasar Rumput Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta," kata Jokowi.
Meski telah diresmikan, Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, hingga saat ini Rusun Pasar Rumput belum dapat dihuni.
Baca juga: Ini Keistimewaan Rusun Pasar Rumput yang Diresmikan Jokowi, Fasilitasnya Lengkap
Alasannya, karena rusun dengan jumlah 1.134 unit dalam tiga tower tersebut masih dijadikan sebagai salah satu tempat cadangan bagi pasien isolasi Covid-19.
Hal itu sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 891 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Lokasi Isolasi dalam Rangka Penanganan Covid-19.
"Namun sesuai Kepgub Nomor 891 Tahun 2021 untuk sementara ini belum bisa dilakukan penghunian karena Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput menjadi salah satu tempat cadangan untuk isolasi pasien Covid-19," kata Sarjoko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/9/2021).
Sebaliknya, 1.134 kios atau pasar yang berada di lantai dasar bangunan telah terisi 100 persen oleh pada pedagang.
"Untuk unit hunian (kios) 100 persen sudah terisi karena limpahan pedagang sebelumnya," ucap dia.
Baca juga: Rusun Pasar Rumput, Dibangun Pemerintah Pusat, Dikelola Pemprov DKI Jakarta
Setelah dilakukan serah terima oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rusun tersebut akan dikelola oleh Perumda Pasar Jaya yang merupakan perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.