JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta Selatan akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Nanti, Pemprov DKI yang mengelola," tegas Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid kepada Kompas.com, Senin (20/09/2021).
Agar bisa dikelola, Kementerian PUPR nantinya akan menghibahkan Rusun Pasar Rumput beserta kios dan fasilitas yang ada di dalamnya kepada Pemprov DKI Jakarta.
Khalawi menjelaskan, Rusun Pasar Rumput ini bukan menjadi rumah milik, melainkan disewakan.
Saat ini, Rusun Pasar Rumput sudah bisa difungsikan karena telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/09/2021).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Rusun Pasar Rumput beserta kios dan fasilitas Pasar Rumput Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta," tutur Jokowi.
Pembangunan Rusun Pasar Rumput memakan waktu tiga tahun atau tepatnya sejak 2016 hingga tuntas 2019.
Baca juga: Ini Keistimewaan Rusun Pasar Rumput yang Diresmikan Jokowi, Fasilitasnya Lengkap
Termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), rusun ini mencakup tiga tower yang masing-masing terdiri atas 25 lantai.
Rusun ini menjadi istimewa karena dibangun berdasarkan konsep mixed-use development (pengembangan terintegrasi).
Untuk lantai 1 dan 2 diperuntukkan bagi kegiatan komersial berbentuk pasar. Rinciannya, lantai 1 sebanyak 318 kios dan 350 los.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.