Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Penguasa Bisnis Jalan Tol di Indonesia

Kompas.com - 19/09/2021, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Pandemi Covid-19 melanda tanah air, seluruh sektor perekonomian mengalami masa sulit, termasuk infrastruktur konektivitas seperti jalan tol.

Meski dalam situasi tak menentu seperti ini, Pemerintah terus mengupayakan agar pembangunan jalan tol tak dihentikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Tak dihentikannya pembangunan infrastruktur konektivitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menekan biaya logistik, mempersingkat waktu tempuh, dan lain sebagainya.

Baca juga: Sabet Penghargaan Internasional, Tol Layang AP Pettarani Terapkan Teknologi Ini

Selain itu, dengan semakin banyaknya jalan tol yang dibangun dan beroperasi, tentu akan menambah portofolio revenue center para investor dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memegang konsesi infrastruktur konektivitas tersebut.

Siapakah BUJT yang memegang konsesi jalan tol terpanjang di Indonesia? Berikut daftarnya:

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi BUJT yang merajai konsesi terpanjang jalan tol di Indonesia.

Hingga kini, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga sepanjang 1.603 kilometer.

Tak hanya konsesi, Jasa Marga juga menguasai market share (pangsa pasar) jalan tol hingga mencapai 51 persen atau membentang 1.246 kilometer.

Adapun jalan tol yang dimiliki oleh perseroan di antaranya Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Tol Jagorawi, Tol Pandaan-Malang, Tol Manado-Bitung, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Ini Dia Raja Jalan Tol Tanah Air, Kuasai Pangsa Pasar 51 Persen

2. PT Hutama Karya (Persero)

Selanjutnya, PT Hutama Karya (Persero) menempati urutan kedua sebagai BUJT yang memegang konsesi tol terpanjang di tanah air.

HK yang juga dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini mendapatkan mandat dari Pemerintah dalam membangun Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Saat ini, HK telah membangun JTTS sepanjang 1.065 kilometer dengan 534 ruas masih tahap konstruksi dan 531 kilometer ruas operasi.

Lalu, disusul dengan jalan tol lain di luar JTTS seperti Tol Akses Tanjung Priok (ATP) sepanjang 11,4 kilometer dan Tol JORR Seksi S sepanjang 13,5 kilometer.

Sehingga, HK telah memiliki konsesi tol sepanjang 1.089,9 kilometer atas JTTS maupun dua ruas tersebut.

Hingga kini, ruas yang telah beroperasi penuh di antaranya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Tol Palembang-Indralaya, dan lain-lain.

3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Tak hanya HK, BUMN Karya lainnya yang diketahui memegang pengusahaan jalan tol yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Waskita melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) telah mengelola 10 jalan tol dengan panjang 558,5 kilometer.

Sebelumnya, perseroan mengelola 15 jalan tol, namun lima jalan bebas hambatan berbayar itu telah dilakukan divestasi saham.

Kelimanya adalah Tol Semarang-Batang, Tol Cinere-Serpong, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Tol Cibitung-Cilincing, serta Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

Baca juga: Hingga Akhir 2020, Hutama Karya Operasikan 513 Kilometer Tol Trans-Sumatera

4. Astra Infra

Astra Infra menambah deretan BUJT yang memegang konsesi jalan bebas hambatan berbayar di tanah air.

Berasal dari swasta, Astra Infra telah berkontribusi dalam infrastruktur jalan tol sepanjang 357,6 kilometer dengan kepemilikan saham di tujuh BUJT.

Rinciannya, Tol Tangerang-Merak (72,5 kilometer), Tol Cikopo-Palimanan (116,8 kilometer), Tol Semarang-Solo (72,6 kilometer), dan Tol Jombang-Mojokerto (40,5 kilometer).

Lalu Tol Surabaya-Mojokerto (36,3 kilometer), Tol Kunciran-Serpong (11,2 kilometer) dan JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk (7,67 kilometer).

5. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

Pihak swasta lainnya dengan pengusahaan jalan tol terpanjang di Indonesia ditempati oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atau CMNP.

Dalam laman Instagram resminya @official.cmnp, BUJT tersebut telah membangun Tol Ir Wiyoto Wiyono ruas Cawang-Tanjung Priok dan Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit sepanjang 32,96 kilometer.

Lalu, Tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda sepanjang 12,8 kilometer, Tol Depok-Antasari-Salabenda sepanjang 28,7 kilometer, Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) 8,15 kilometer, serta Tol Ciliwung-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61,6 kilometer.

Dari ruas jalan tol yang dibangun dan telah beroperasi tersebut, konsesi jalan tol milik perseroan diketahui membentang 144,21 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com