8 Situs Budaya Asia Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Juli lalu, UNESCO memasukan 34 situs baru ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Penetapan tahun ini cukup banyak mengingat sidang Komite Warisan Dunia tahun lalu ditunda karena pandemi Covid-19.

Dari 34 situs baru yang masuk ke daftar UNESCO ini, lebih dari 80 pesen di antaranya berlokasi di benua Eropa dan Asia.

Baca juga: Konflik Labiela Meluas, UNESCO Minta Situs Gereja Rock Hewn Dilindungi

Sejumlah 12 situs warisan dunia yang baru dinobatkan oleh UNESCO berada di Asia. Bahkan, 9 di antaranya masuk dalam kategori warisan budaya.

Berikut 9 situs budaya di Asia yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Arslantepe Mound , Turki

Arslantepe Mound merupakam peninggalan arkeologis setinggi 30 meter, yang berada di dataran Malatya, 12 km barat daya Sungai Efrat.

Bukti arkeologis dari situs ini membuktikan penduduk aslinya berasla dari abad ke-6 SM hingga periode Romawi akhir. 

Baca juga: UNESCO Minta Indonesia Hentikan Proyek Jurassic Park di Taman Nasional Komodo

Di situs ini, Anda bisa melihat munculnya masyarakat di Timur Dekat dengan sistem birokrasi canggih yang ada sebelum tulis menulis. Benda-benda logam dan senjata juga di temukan di situs ini.

Kuil Kakatiya Rudreshwara (Ramappa), Telangana

Kuil Rudreshwara, terletak di Desa Palampet sekitar 200 km timur laut Hyderabad, di Negara Bagian Telangana. Kuil ini adalah candi Siwa utama yang dibangun selama periode Kakatiyan (1123–1323 M).

Konstruksi candi terbuat dari batu pasir dan telah dibangun sejak tahun 1213 M. Bangunan ini menggunakan batu bata apung dalam konstuksi untuk mengurangi berat struktur atap.

Quanzhou, China

Situs bersejarah Quanzhou, merupakan area kerjaan maritim dan telah ada sejak abad 10-14 M.

Situs ini meliputi bangunan keagamaan, termasuk Masjid Qingjing abad ke-11 M, yang merupakan salah satu bangunan Islam paling awal di China. 

Baca juga: Dua Tempat di Madrid Masuk Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO