Di kompleks ini juga terdapat dermaga batu yang penting dalam perdagangan dan pertahanan, situs keramik dan produksi besi.
Area ini dikenal sebagai Zayton dalam teks-teks Arab dan barat dari abad 10 sampai 14 M.
Jalur Kereta Api Trans-Iran
Jalur Kereta Api Trans-Iran menghubungkan Laut Kaspia di timur laut dengan Teluk Persia di barat daya melintasi dua pegunungan serta sungai, dataran tinggi, hutan dan dataran, dan empat daerah iklim yang berbeda.
Jalur ini dibangun pada tahun 1927 dan selesai pada tahun 1938, rel kereta api sepanjang 1.394 kilometer ini dirancang dan dilaksanakan dalam kolaborasi yang sukses antara pemerintah Iran dan 43 kontraktor konstruksi dari banyak negara.
Kawasan Budaya Ima, Arab Saudi
Terletak di daerah pegunungan bagian barat daya Arab Saudi, kawasan berisi koleksi besar gambar seni di batu cadas yang menggambarkan bagaiman orang berburu, fauna, flora, dan gaya hidup selama 7.000 tahun lalu.
Baca juga: Indonesia Punya 5 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO
Di situs ini juga banyak ditemukan prasasti batu dan petroglif yang berasal dari beberapa abad lalu. Sebagian besar artefak ini telah diawetkan agar tidak rusak.
As-Salt, Yordania
Dibangun di atas tiga bukit yang berjarak dekat di dataran tinggi Balqa di barat-tengah Yordania, kota As-Salt, merupakan kota perdagangan penting dan menjadi penghubung antara gurun timur dan barat.
Kota ini memiliki sekitar 650 bangunan bersejarah yang didesain dengan perpaduan gaya Art Nouveau Eropa dan Neo-Kolonial serta dipadukan dengan tradisi lokal.
Lanskap budaya Hawraman/Uramanat, Iran
Lanskap ini berada di area pegunungan Hawraman/Uramanat dan menjadi saksi budaya tradisional orang Hawrami, suku Kurdi agropastoral yang telah mendiami wilayah tersebut sejak sekitar 3000 SM.
Cara tinggal manusia di dua lembah ini sangat menarik di mana mereka beradaptasi dengan area bukit yang terjal sehingga menemukan metode membangun rumah hingga berkebun.
Dholavira, India