Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2021, 20:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan pertama Agustus 2021, proses pembangunan proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 telah mencapai 98 persen.

Kini, proyek jalan tol tersebut tengah menjalani proses uji laik fungsional (ULF) dan sedang bersiap untuk ke tahapan berikutnya yakni uji layak operasional (ULO) sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh sertifikat layak operasi (SLO).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengharapkan, dibangunnya Jalan Tol Serang-Panimbang dapat meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata di kawasan Banten.

Baca juga: Tol Serang-Panimbang Seksi I Siap Diresmikan Agustus Tahun Ini

"Selain itu, akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," lanjut Basuki dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

Keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang diproyeksikan dapat mendukung pengembangan ekonomi Banten bagian tengah, selatan dan utara yang berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta.

Jalan Tol Serang PanimbangPT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) Jalan Tol Serang Panimbang
PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) sebagai entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk merupakan badan usaha Jalan Tol (BUJT) berdasarkan perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada tanggal 22 Februari 2017.

BUJT inilah yang membangun Jalan Tol Serang Panimbang yang melintasi empat kabupaten/kota yakni Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

Proses pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Jalan bebas hamabtan berbayar ini terdiri atas tiga seksi yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 kilometer menghubungkan ruas Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 kilometer yang menghubungkan Cileles-Panimbang.

Untuk seksi 1 dan 2 menjadi porsi BUJT WSP dan seksi 3 dikerjakan Pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com