Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padat Karya Tunai Jalan dan Jembatan Serap 230.007 Tenaga Kerja

Kompas.com - 24/06/2021, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga pertengahan Juni, Program Padat Karya Tunai (PKT) bidang jalan dan jembatan telah menyerap sebanyak 230.007 orang dengan realisasi penyaluran sebesar Rp 2,24 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian memaparkan progres itu dikutip dari siaran pers, Rabu (23/06/2021).

"Tercatat hingga pertengahan Juni 2021, realisasi padat karya sudah dilaksanakan sebesar Rp 2,24 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 230.007 orang," terang Hedy.

Sejatinya, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran PKT sebesar Rp 6,69 triliun pada Tahun Anggaran (TA) 2021.

Dari alokasi program PKT tersebut direncanakan dapat menyerap 273.603 tenaga kerja.

Program PKT bidang jalan dan jembatan diarahkan di lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami penambahan jumlah pengangguran sebagai bagian dari dampak Pandemi Covid-19 di daerah-daerah padat penduduk, khususnya Jawa, Bali, NTB, dan Sumatera.

Salah satu fokus pekerjaan PKT bidang jalan dan jembatan yang dilaksanakan adalah kegiatan revitalisasi drainase jalan.

Baca juga: Anggaran Rp 6,69 Triliun Dikucurkan untuk Padat Karya Tunai Jalan dan Jembatan

Pembenahaan drainase merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ruas jalan penting untuk meningkatkan kualitas layanan jalan nasional.

Saat ini, progres penyaluran anggaran PKT revitalisasi drainase jalan mencapai 73 persen atau senilai Rp 1,02 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp 1,4 triliun.

Sedangkan untuk progres penyerapan tenaga kerja sudah sebanyak 53.912 orang dari target 59.948 orang.

Hedy mengungkapkan, pembangunan drainase di ruas jalan nasional sangat mendesak dilakukan mengingat sifat aspal mudah rusak apabila terendam air.

Daya rusak jalan akan meningkat empat kali lipat apabila dilintasi kendaraan dengan muatan melebihi batas maksimal (tonase).

Total alokasi anggaran PKT tersebut juga diperuntukkan untuk program PKT rutin jalan sebesar Rp 1,26 triliun, PKT rutin jembatan Rp 418 miliar, dan PKT kegiatan kontraktual terkait paket long-segment senilai Rp 2,79 triliun.

Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR juga meminta kepada operator Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) baik yang sedang dalam konstruksi maupun operasi untuk menggunakan skema PKT dalam kegiatan operasi pemeliharaan (OP).

Adapun alokasi anggarannya sebesar Rp 802 miliar yang diperkirakan dapat menyerap 172.167 tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com