JAKARTA, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo merupakan salah satu bintang sepak bola EURO 2020 yang baru-baru ini sempat menjadi perhatian publik.
Belum lama ini, pemain bintang kelas dunia tersebut membuat rugi perusahaan Coca Cola hingga Rp 57 triliun hanya karena ulahnya yang menggeser botol Coca-Cola dalam sebuah konferensi pers.
Meski demikian, melansir The Insider, pesepak bola ini diketahui juga mengalami kerugian dalam menjual apartemenya.
Pada Mei 2021, Ronaldo menjual apartemennya di Trump Tower dengan harga 7,75 juta dolar AS atau sekitar Rp 111 miliar.
Harga jual ini justru turun dari harga yang dibanderol sebelumnya pada tahun 2019 yakni 9 juta dolar AS atau sekitar Rp 129 miliar.
Baca juga: Di Italia, Ronaldo Bertetangga dengan Ahli Waris Raja Mobil Fiat
Padahal, pada tahun 2015, Ronaldo membeli apartemen di Trump Tower itu seharga 18,5 juta dolar AS atau ekuivalen Rp 265 miliar.
Dengan penjualan tersebut, artinya Cristiano Ronaldo menderita kerugian sebesar 10 juta dolar AS atau setara Rp 143 miliar.
Dijual karena petisi
Salah satu alasan dijualnya apartemen ini adalah sebuah petisi yang ditandatangani penggemarnya yang mendesak Ronaldo untuk menjauhkan diri dari Mantan Presiden Amerika Donald Trump.
Selain itu, merosotnya harga apartemen Ronaldo di Trump Tower ini juga disebabkan karena pandemi Covid-19.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.