Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Seksi Pamungkas Tol Cinere-Jagorawi Dibangun

Kompas.com - 21/05/2021, 20:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat vakum dari aktivitas konstruksi karena terkendala pembebasan lahan, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere akhirnya dibangun juga.

Hal ini menyusul rencana ground breaking seksi pamungkas dari Tol Cijago tersebut yang akan digelar pada Jumat 28 Mei 2021.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (21/05/2021).

"Iya 28 Mei groundbreaking. Namun, saya harus memberikan laporan dulu kepada Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) apakah berkenan hadir atau menugaskan (kepada saya)," ujar Danang.

Baca juga: Diwacanakan Sejak 2005 dan Gusur Rumah Real Estat, Tol Cijago Tak Kunjung Tuntas

Secara keseluruhan progres pembebasan lahan Tol Cijago Seksi 3 sudah mencapai 60 persen dan masih tersisa 40 persen.

Kendati sempat terhenti, menurut Danang, tidak memengaruhi nilai investasi yang dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tercantum senilai Rp 3,21 triliun.

"Urusan investasi merupakan domain Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), sementara pembebasan lahan merupakan kewajiban Pemerintah. Kami kontrol di tarif," imbuh Danang.

Untuk diketahui, rancangan panjang jalan tol yang diwacanakan sejak 2005, ini adalah 14,7 kilometer dan mencakup tiga seksi.

Seksi I menghubungkan Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 kilometer, Seksi 2 Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer, dan Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 kilometer.

Tol Cijago dibangun oleh BUJT konsorsium empat perusahaan yakni, PT Transindo Karya Investama, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, dan PT Kopnatel Jaya.

Jalan tol ini juga merupakan bagian dari jaringan Tol JORR II yang terdiri dari enam ruas. Selain Tol Cijago, terdapat Tol Cimanggis-Cibitung, dan Tol Cibitung-Cilincing.

Kemudian, Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Tol Serpong-Kunciran, dan Tol Serpong-Cinere.

Di antara keenam tol tersebut, Tol Cijago-lah satu-satunya jalan bebas hambatan berbayar dengan perkembangan konstruksi fisik paling lambat.

Namun, dengan kepastian dimulainya pembangunan Seksi Kukusan-Cinere ini, Danang berharap jaringan Tol JORR II akan tersambung seluruhnya pada Kuartal II-2022.

Kehadiran Tol Cijago diyakini dapat memudahkan mobilitas dan aktivitas masyarakat di wilayahnya sekitarnya seperti Jalan Juanda, Jalan Margonda, dan sejumlah kampus di Depok sampai ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Selain itu, tol ini juga diharapkan dapat menekan biaya logistik, serta meningkatkan perekonomian daerah sekitar tol itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com