Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Targetkan Penanganan Kecelakaan di Jalan Tol Maksimal 20 Menit

Kompas.com - 10/05/2021, 13:30 WIB
Hilda B Alexander,
Ardiansyah Fadli

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melakukan simulasi penanganan kecelakaan di jalan tol melalui udara dengan menggunakan helikopter, Senin (10/05/2021).

Direktur Utama PT PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan penanganan kecelakaan di jalan tol melalui udara dapat mempercepat upaya dan langkah penyelamatan korban.

Jasa Marga menargetkan penanganan kecelakaan lewat udara ini dapat dilakukan dalam waktu yang singkat yaitu maksimal 20 menit sampai 30 menit.

Baca juga: Tekan Fatalitas Kecelakaan di Jalan Tol, Jasa Marga dan Basarnas Gelar Simulasi Evakuasi Udara

"Nah sekarang ada target paling lama itu 20 menit sudah bisa tertangani," kata Subakti.

Dia menjelaskan, penanganan kecelakaan dengan mengevakuasi korban melalui udara ini menjadi langkah baru yang dilakukan oleh perusahaan.

Pasalnya, selama ini penanganan kecelakaan di jalan tol umumnya hanya dilakukan melalui jalur darat.

"Kalau penanganan lewat darat itu kan kami sudah terlatih, tapi kalau melalui udara Basarnas ini kan bidangnya. Jadi petugas kami di Jasa Marga juga belajar dan nantinya akan saling berkoordinasi sehingga penanganan kecelakaan di jalan tol dapat dilakukan denyan cepat dan akurat," jelas Subakti.

Sebelumnya Jasa Marga juga pernah melibatkan Basarnas dalam melakukan penanganan dan langkah evakuasi akibat jalan tol yang tergenang lumpur Lapindo.

Hanya, waktu itu sentral komunikas yang dilakukan antara Jasa Marga dan Basarnas belum terpadu, sehingga secara penanganannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Misal waktu itu terjadi penanganan lumpur Lapindo waktu meledak, lumpurnya banyak ke jalan tol. Dulu kita pakai Basarnas juga. Tapi waktu itu kita dengan Basarnas itu sentral komunikasnya belum terpadu sehingga butuh waktu," tutur dia.

Karenanya, Subakti menyebut, penanganan lewat udara ini akan dilakukan pada kecelakaan-kecelakaan darurat yang membutuhkan penanganan cepat.

Tak hanya itu, penanganan kecelakaan lewat udara juga dapat dilakukan terutama pada hari atau momen tertentu, seperti Libur Natal dan Tahun Baru, momen Lebaran dan yang lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com