Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Adhi Karya Bidik Kontrak Baru Senilai Rp 25 Triliun

Kompas.com - 23/04/2021, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp 25 triliun pada Tahun 2021.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam webinar Mengukur Infrastruktur, Rabu (21/04/2021).

"Harapannya tahun ini, kami menargetkan kontrak baru kurang lebih itu Rp 25 triliun dari beberapa proyek," tutur Entus.

Hingga Kuartal I tahun 2021, perseroan telah mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 3 triliun.

Dengan perolehan nilai kontrak baru tersebut, Adhi Karya menargetkan kenaikan pendapatan (revenue) sebesar 25-30 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Adhi Karya Incar Proyek Infrastruktur Penunjang di IKN Baru

Selama tahun 2020, Adhi Karya telah menorehkan kontrak baru sebesar Rp 19,7 triliun.

Jika dibandingkan dengan Tahun 2019, angka ini meningkat sebanyak 34 persen atau sebesar Rp 14,7 triliun.

Entus mengungkapkan, kenaikan perolehan kontrak baru tahun lalu dipicu oleh proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo-NYIA Kulon Progo.

Berdasarkan tipe pekerjaan, proyek infrastruktur mendominasi perolehan kontrak baru Adhi Karya pada tahun lalu.

Rinciannya, 56 persen proyek jalan, 19 persen gedung, 18 persen lain-lain, dan 7 persen dari Moda Raya Terpadu (MRT).

Sementara berdasarkan segmentasi kepemilikan, realisasi kontrak baru dari Pemerintah menyumbang 44 persen, BUMN sebesar 11 persen, investasi 40 persen, serta swasta 5 persen.

Untuk diketahui, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dirancang sepanjang 96,57 kilometer, melintasi dua provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer.

Dalam desainnya, terdapat sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman.

Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut adalah SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS NYIA.

Pembangunan fisiknya dibagi ke dalam tiga seksi yakni, Seksi I Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,37 kilometer, Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,42 kilometer, serta Seksi III Gamping-Purworejo 30,77 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com