Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capitol Hill, Contoh Sempurna Arsitektur Neoklasik

Kompas.com - 08/01/2021, 16:10 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Gedung ini dianggap sebagai contoh sempurna dari arsitektur neoklasik abad ke-19, yang  menggabungkan fungsi dengan estetika.

Desainnya yang mengadopsi langgam arsitektural Yunani kuno dan Roma membangkitkan cita-cita yang memandu para pendiri bangsa saat mereka membingkai republik baru.

Seiring dengan perluasan bangunan dari desain aslinya, keselarasan dengan porsi yang ada dipertahankan dengan hati-hati.

Gedung Capitol Hill menempati area seluas 4 hektar dengan luas bangunan sekitar 2 hektar, yang dilengkapi 658 jendela dan sekitar 850 pintu.

Arsitek Capitol Hill

Pada Tahun 1791, Presiden George Washington menunjuk tiga orang komisaris untuk membangun gedung Kongres.

Selanjutnya, para komisaris itu menggelar sayembara desain bangunan yang kemudian dinamakan Gedung Capitol Hill.

William Thornton dipilih sebagai desainer. Nama dia hingga saat ini pun dikenal sebagai "arsitek gedung Kongres" pertama.

Selang dua tahun kemudian, yaitu pada 1792, George Washington meletakkan batu pertama untuk pembangunan gedung ini.

Namun, penamaan secara resmi sebagai bangunan Capitol Hill dilakukan pada 30 Maret 1867, sekaligus menandai Edward Clark sebagai arsitek Capitol Hill melalui undang-undang.

Clark sebelumnya memegang gelar "arsitek pengembangan Gedung Capitol" seperti pendahulunya Thomas U Walter, yang telah menambahkan baik ekstensi utara dan selatan dan kubah baru ke gedung Capitol selama tahun 1850-an dan awal 1860-an.

Gelar tersebut kemudian dicabut setelah kematian Clark pada tahun 1902 dan Elliot Woods diangkat sebagai "Superintendent of the Capitol Buildings and Grounds".

Namun, pada tahun 1921 gelar "Arsitek Capitol" dianugerahkan lagi kepada Woods karena jasanya.

Ongkos Konstruksi

Capitol Hill adalah struktur yang unik, karena telah dibangun secara berurutan selama dua abad terakhir.

Hingga Tahun 2003 perkiraan biaya pembangunan Gedung Kongres Amerika Serikat adalah 133 juta dolar atau Rp 1,8 triliun.

Angka ini termasuk bangunan Rotunda, sayap utara dan selatan dengan nilai konstruksi 
mencapai 2,4 juta dolar atau sekitar Rp 33 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com