JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengembang yang beroperasi di Jadebotabek, dan kota-kota besar lainnya tetap mencatat prestasi di tengah pandemi Covid-19.
Lokasi proyek, reputasi pengembang, harga yang pas, kualitas pengembangan yang baik, dan cara bayar yang meringankan, selalu menjadi faktor-faktor yang memengaruhi minat pasar.
Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto, saat resesi pun tetap ada konsumen yang punya dana lebih, atau memang sudah sejak lama mempersiapkan dana untuk membeli properti.
Selain itu sebagian pemilik uang memang mencari momentum membeli properti saat resesi.
“Mereka inilah yang disasar pengembang saat pandemi,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Dari sisi pengembang, resesi menjadi momentum ekspansi, sehingga saat situasi sudah normal lagi, mereka lebih siap.
Baca juga: Sinarmas Land Terbaik, Ini Pemenang Indonesia Property Awards 2020
“Kalau baru mulai (melansir proyek) saat situasi sudah normal, hasilnya pasti beda. Dengan melakukan launching sekarang, pengembang juga ingin memperlihatkan diri sebagai perusahaan yang kuat,” jelasnya.
Apapun inovasi, kreatifitas, dan upaya pengembang membuat produknya agar tetap terserap pasar dalam situasi seperti saat ini tetap layak dihargai.
Karena itu kendati masih dalam suasana pandemi, Majalah HousingEstate tetap menggelar acara pemberian penghargaan HousingEstate Awards (HEA) 2020 kepada sejumlah pengembang berprestasi itu.
Diberikan juga penghargaan khusus kepada sejumlah bank penyalur KPR, produsen bahan bangunan, lembaga dan pelaku bisnis properti yang berprestasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan