Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KSPN Borobudur Butuh Angkutan Lokal Mudahkan Mobilitas Wisatawan

Terlebih saat Pemerintah menetapkan Borobudur menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan sejumlah pengembangan infrastruktur.

Dari sisi mobilitas wisatawan di dalam kawasan, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menilai KSPN Borobudur butuh angkutan umum lokal.

"Namun di dalam Kawasan KSPN Borobudur tidak tersedia angkutan umum lokal, terutama yang melintasi 20 Balai Ekonomi Desa (Balkondes)," ucap Djoko dalam keterangan resmi.

Angkutan umum lokal ini akan memudahkan pelancong yang ingin berlama-lama berdiam di pedesaan dan tidak hanya berlibur pada akhir pekan.

Pasalnya pada akhir pekan atau hari libur, sudah ada persewaan mobil VW bagi pelancong yang menikmati suasana pedesaan di Kawasan Borobudur.

"Bagi kalangan pelancong kelas menengah atas dapat menyewa kendaraan tersebut," imbuh Djoko.

Tak hanya untuk wisatawan, angkutan umum lokal juga dapat dinikmati masyarakat sekitar KSPN Borobudur untuk bermobilitas sehari-hari.

Selain itu, KSPN Borobudur membutuhkan angkutan umum lokal berbasis listrik, mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penyumbang emisi terbesar melalui moda transportasi di dunia.

Beriringan dengan pengembangan angkutan umum lokal di KSPN Borobudur, di Jawa Tengah masih bisa dikembangkan trayek baru angkutan KSPN, seperti Semarang–Ambarawa (Museum Kereta Api)–Borobudur, Surakarta–Salatiga (Wisata Kopeng)–Borobudur, dan Surakarta–Selo–Borobudur.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/01/053000721/kspn-borobudur-butuh-angkutan-lokal-mudahkan-mobilitas-wisatawan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke