Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbaikan Jalan Daerah Telan Anggaran Rp 32,79 Triliun

Sementara dana perbaikan jalan daerah yang dialokasikan untuk tahap pertama pada tahun 2023 adalah Rp 14,6 triliun.

"Dan kita harapkan Juli sudah bisa dimulai atau kalau bisa Juni," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian dalam keterangan resminya.

Proses persiapan penanganan jalan daerah harus melalui beberapa tahap, mulai dari perencanaan, seleksi, verifikasi dan prioritisasi, hingga penganggaran.

"Kriteria prioritas dan readiness criteria harus sesuai. Seperti desainnya sudah siap, lahan tidak bermasalah, dan dokumen lingkungan yang memadai," imbuh Hedy.

Selain itu, ada beberapa kriteria jalan daerah yang diprioritaskan untuk diambil alih peningkatan kualitasnya oleh Pemerintah Pusat.

Percepatan penanganan kemantapan jalan dan jembatan diprioritaskan untuk daerah yang memiliki tingkat kemantapan rendah.

Juga diutamakan untuk ruas-ruas pemantik pertumbuhan ekonomi, berpotensi membuka keterisolasian, dan mampu menghubungkan kawasan ke jalan nasional.

"Kemudian ada juga beberapa kawasan industri strategis seperti Morowali, Konawe, Weda Bay, dan Tanjung Selor untuk mengantisipasi pertumbuhan kawasan kumuh," tandas Hedy.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menerapkan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Inpres Jalan Daerah bertujuan untuk menangani jalan-jalan non-nasional yang rusak dan menigkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/20/130000921/perbaikan-jalan-daerah-telan-anggaran-rp-32-79-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke