Beberapa di antaranya adalah PPD, Damri, Tebengan, Gojek, Grab, Transjakarta, Bluebird, dan Swoop.
Secara angka selama Maret 2023, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.
Sementara sepanjang April 2023, PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 2.079.745 orang.
Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari ada sekitar 69.325 orang menggunakan MRT Jakarta dengan total jumlah perjalanan kereta sebanyak 7.270 perjalanan.
Artinya, jumlah angkutan penumpang MRT Jakarta hampir mencapai target, yakni 70.000 penumpang per hari pada akhir tahun 2023.
Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, Kamis (11/5/2023), PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat pada kuartal pertama 2023, angka keterangkutan telah menyetuh 81.000 orang per hari.
Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) optimis target 70.000 penumpang per hari pada akhir tahun 2023 tersebut dapat tercapai.
Namun demikian, catatan jumlah angkutan penumpang MRT Jakarta per April 2023 yang tinggi itu dipengaruhi oleh jadwal libur masa Lebaran 2023.
Yang mana pada masa libur Lebaran 2023, transportasi umum menjadi salah satu pilihan wisata keluarga.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/11/180000021/angkutan-pengumpan-sumbang-23-persen-dari-total-penumpang-mrt-jakarta