Viral Desain Jembatan Kaca di Bromo, Warganet: Mirip Squid Game

Lewat akun instagram resminya @Kemenpupr, Kementerian PUPR menyampaikan rencana dan desain pembangunan jembatan gantung kaca pertama di Indonesia tepatnya di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.

Jembatan sepanjang 150 meter ini akan dibangun di Seruni Point, Kabupaten Probolinggo, membentang di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.

Jembatan ini akan dibangun dengan pondasi tiang bor dan struktur kaca pengaman berlapis.

Kaca pengaman berlapis terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).

Desain jembatan ini langsung mendapat reaksi dari sejumlah warganet.

Salah satu akun @ngestiar_ mengatakan “Berasa jadi pemain squid game”. Sementara akun @romindra_octo menulis komentar “Jadi inget Squid Game....horror.”

Namun tidak sedikit warganet yang memberi apresiasi terhadap pembangunan jembatan tersebut dan berharap kehadirannya dapat meningkatkan parawisata lokal.

“Keren. Menjadi daya tarik wisata. Peran Kemenpupr sangat sentral dalam membangun sarana dan prasarana di objek2 wisata dan sekitarnya. Mantap & bravo utk pakde Bas dan jajarannya,” ungkap pemilik akun @petrusbancin.

Untuk diketahui, Squid Game episode 7 menampilkan permainan kaca di mana para peserta harus menyebrangi jembatan kaca dimana beberapa diantaranya mudah pecah.

Peserta akan memilih salah satu dari dua kaca pada setiap langkah. Jika memilih kaca yang salah, maka nyawa mereka akan melayang setelah jatuh dari jembatan yang sangat tinggi itu.

Seperti yang diketahui, pemerintah baru saja merilis video berdurasi 1,5 menit di Instagram tentang ilustrasi desain jembatan kaca.

Melansir akun resmi Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, jembatan kaca dengan panjang bentang 120 meter, lebar lantai 1,8 meter dan 3 meter, serta kedalaman 80 meter ini merupakan desain karya anak negeri.

Menggunakan anggaran tahun 2021 dan tahun 2022. Sementara pengerjaannya dilakukan oleh Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS). Dengan kurun waktu 11 bulan, dan dimulai tahun 2021 ini.

Untuk mendukung perekonomian nasional, tentunya kaca yang digunakan yakni produk buatan lokal dan berlapis SentryGlas Plus (SGP) atau film interlayer ionik.

Jembatan dengan rangka baja ini diberi perlindungan double dengan dilapisi oleh galvanis untuk mencegah korosi.