Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Mulsa Organik untuk Melindungi Tanaman dan Kebun dari Penyakit

Kompas.com - 01/04/2024, 19:00 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Mulsa ini sangat cocok untuk kebun sayur, pepohonan, dan semak belukar karena memberikan semua keuntungan. 

Anda bisa mendapatkan mulsa ini dengan membelinya atau membuat sendiri. Berbagai jenis daun, seperti daun pohon gugur (maple, oak, birch), daun semak belukar (holly, rhododendron, azalea), dan daun tanaman perdu (lavender, rosemary, sage) sangat cocok digunakan sebagai mulsa organik untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Namun, pastikan daun yang digunakan bebas zat berbahaya atau pestisida. 

Baca juga: Cara Memilih dan Menyebarkan Mulsa yang Tepat untuk Tanaman

Kompos daun 

Kompos daun juga menjadi jenis mulsa organik untuk melindungi tanaman dan kebun dari penyakit. 

Jenis mulsa organik ini umumnya digunakan para tukang kebun karena bisa membantu memperbaiki kesehatan mikrobioma tanah dan meningkatkan nutrisi serta struktur tanah kebun.

Untuk membuat kompos daun sebagai mulsa tanaman, Anda dapat mengumpulkan daun-daun yang gugur dan membiarkannya membusuk secara alami atau mempercepat prosesnya dengan memotong dan mencampurkannya.

Setelah daun terurai menjadi kompos, Anda bisa menyebarkannya di sekitar tanaman sebagai mulsa. 

Baca juga: Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Rumput

Ilustrasi mulsa organik dari rumput.Shutterstock/Nadzeya Pakhomava Ilustrasi mulsa organik dari rumput.
Potongan rumput yang dipotong-potong juga bisa digunakan sebagai mulsa, terutama untuk kebun sayur yang lebih memperhatikan fungsi daripada penampilan.

Caranya, aplikasikan potongan rumput setebal dua hingga lima sentimeter untuk mencegah tanaman terkena panas berlebihan selama proses penguraian.

Selain itu, Anda dapat membuat kompos dari potongan rumput tersebut sebelum digunakan sebagai mulsa dengan menumpuknya selama satu hingga dua minggu.

Sebaiknya, tumpukan kompos ditempatkan di bagian belakang halaman agar aroma yang dihasilkan tidak mengganggu.

Namun, disarankan tidak menggunakan potongan rumput yang baru diproses sebagai mulsa di kebun sayur.

Steil menyarankan menunggu minimal tiga pemotongan setelah penggunaan herbisida atau pupuk sebelum menggunakan potongan rumput sebagai mulsa. 

Baca juga: 5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Jerami

Ilustrasi mulsa organik dari jerami.Shutterstock/Marina Varnava Ilustrasi mulsa organik dari jerami.
Jenis mulsa organik untuk melindungi tanaman dan kebun dari penyakit berikutnya adalah jerami. Jerami bisa digunakan saat musim dingin untuk melindungi tanaman dari cuaca dingin yang ekstrem.

Jerami dapat melindungi kuncup bunga yang tidak aktif tanpa menghambat pertumbuhan tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com