Hawa kering pada musim panas berpotensi besar menjadi penyebab mentimun pahit. Jadi, pastikan tanaman mentimun mendapatkan penyiraman yang baik.
Anda dapat merendam tanaman mentimun dalam ketinggian air tiga sentimeter, setidaknya satu kali dalam seminggu jika musim panas tengah berlangsung.
Pertimbangkan menambahkan irigasi tetes untuk memastikan tanaman mentimun menerima kelembapan cukup dan konsisten.
Baca juga: 7 Penyebab Mentimun Menguning dan Cara Mengatasinya
Untuk memastikan kelembapannya, Anda dapat mencelupkan jari telunjuk beberapa sentimeyer ke dalam tanah.
Jika tanah terasa lembap, berarti kandungan air cukup dan tidak perlu melakukan penyiraman. Sebaliknya, jika tanah terasa kering, lakukan penyiraman.
Anda juga dapat menambahkan mulsa di sekitar akar saat temperatur udara sedang naik untuk menjaga kelembapan serta mencegah tumbuhnya gulma.
Jika suhu panas tinggi, gunakan kain peneduh agar panas matahari tidak mengenai tanaman mentimun secara langsung. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan tanaman mentimun stres dan berisiko pahit.
Baca juga: Betulkah Kucing Takut Mentimun dan Apa Saja Bahayanya?
Kandungan yang cukup nutrisi pada tanah akan membantu mengurangi tingkat stres pada tanaman mentimun sehingga rasa buah akan lebih baik.
Untuk hasil lebih maksimal, Anda dapat menambahkan kompos sepanjang musim tanam.
Jika merasa kondisi tanah kurang ideal, gunakan pupuk setiap empat sampai enam minggu sekali.
Pertimbangkan menanam mentimun di bedengan atau gundukan, kedua pilihan ini memungkinkan tanah menjadi hangat pada awal musim, membantu tanaman muda menghindari stres yang disebabkan tanah yang dingin.
Lebih sedikit stres, lebih sedikit risiko mentimun berasa pahit.
Baca juga: Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman Mentimun, Bikin Buah Melimpah
Menanam mentimun lebih sari satu tanaman akan terjadi persaingan dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam tanah.
Karena itu, penting memastikan tidak banyak tanaman lain di sekitar mentimun, termasuk gulma.