JAKARTA, KOMPAS.com - Bantal tidak hanya sekadar aksesori di tempat tidur, tetapi juga menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung kenyamanan tidur dan istirahat yang berkualitas.
Bantal juga membantu menjaga postur tubuh saat tidur, mengurangi tekanan pada leher dan punggung, serta menyediakan penopang yang sesuai untuk kepala dan leher.
Baca juga: Ketahui, Ini Tanda Perlu Mengganti Bantal Baru Menurut Para Ahli
Maka itu, penting menggunakan bantal yang tepat untuk tidur Anda. Pasalnya, salah memilih bantal bisa berdampak buruk pada kualitas tidur dan kesehatan.
Nah, dilansir dari Consummer Reports, Minggu, (3/3/2024), para pakar mengungkapkan cara memilih bantal tidur yang tepat.
Bagi mereka yang tidur terlentang, sebaiknya memilih bantal yang lebih datar, lebih sesuai untuk mendukung punggung atas dan bahu.
Sedangkan untuk tidur tengkurap, membutuhkan bantal tipis untuk menjaga leher dalam posisi yang nyaman.
Jangan hanya mengandalkan merek terkenal untuk mengetahui tingkat kepadatan bantal. Lakukan pengujian fisik dengan menekan, meremas, bahkan menjajal bantal untuk merasakan kepadatan yang sebenarnya.
Perhatikan juga apakah bantal mempertahankan bentuknya dengan baik setelah menekannya, pastikan tidak ada bagian yang menggumpal.
Hal ini akan memastikan bantal memberikan penopangan yang stabil dan nyaman selama Anda tidur.
Baca juga: Ketahui, Ini Jenis Bantal Beserta Plus dan Minusnya
Selanjutnya, cara memilih bantal tidur yang tepat adalah menyesuaikan dengan kasur. Penting memahami karakteristik kasur Anda karena bantal harus menyesuaikan dengan kasur untuk memberikan penopangan optimal saat tidur.
Jika menggunakan kasur yang lebih lembut, bantal yang lebih tipis akan lebih sesuai, baik Anda tidur miring maupun terlentang.
Hal ini karena kasur yang lembut cenderung memungkinkan tubuh untuk meresap ke dalamnya sehingga jarak antara kepala dan kasur menjadi lebih dekat.
Menurut Chris Regan, teknisi pengujian bantal, mengatakan kriteria utama untuk bantal yang berkualitas adalah volume atau kepadatan bantal.
"Bantal yang terlalu keras atau padat dapat menyebabkan kepala berada pada sudut yang tidak tepat, yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan atau ketegangan," kata Regan.