Bantal juga membantu menjaga postur tubuh saat tidur, mengurangi tekanan pada leher dan punggung, serta menyediakan penopang yang sesuai untuk kepala dan leher.
Maka itu, penting menggunakan bantal yang tepat untuk tidur Anda. Pasalnya, salah memilih bantal bisa berdampak buruk pada kualitas tidur dan kesehatan.
Nah, dilansir dari Consummer Reports, Minggu, (3/3/2024), para pakar mengungkapkan cara memilih bantal tidur yang tepat.
Bagi mereka yang tidur terlentang, sebaiknya memilih bantal yang lebih datar, lebih sesuai untuk mendukung punggung atas dan bahu.
Sedangkan untuk tidur tengkurap, membutuhkan bantal tipis untuk menjaga leher dalam posisi yang nyaman.
Jangan hanya mengandalkan merek terkenal untuk mengetahui tingkat kepadatan bantal. Lakukan pengujian fisik dengan menekan, meremas, bahkan menjajal bantal untuk merasakan kepadatan yang sebenarnya.
Perhatikan juga apakah bantal mempertahankan bentuknya dengan baik setelah menekannya, pastikan tidak ada bagian yang menggumpal.
Hal ini akan memastikan bantal memberikan penopangan yang stabil dan nyaman selama Anda tidur.
Sesuaikan dengan kasur
Selanjutnya, cara memilih bantal tidur yang tepat adalah menyesuaikan dengan kasur. Penting memahami karakteristik kasur Anda karena bantal harus menyesuaikan dengan kasur untuk memberikan penopangan optimal saat tidur.
Jika menggunakan kasur yang lebih lembut, bantal yang lebih tipis akan lebih sesuai, baik Anda tidur miring maupun terlentang.
Hal ini karena kasur yang lembut cenderung memungkinkan tubuh untuk meresap ke dalamnya sehingga jarak antara kepala dan kasur menjadi lebih dekat.
Menurut Chris Regan, teknisi pengujian bantal, mengatakan kriteria utama untuk bantal yang berkualitas adalah volume atau kepadatan bantal.
"Bantal yang terlalu keras atau padat dapat menyebabkan kepala berada pada sudut yang tidak tepat, yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan atau ketegangan," kata Regan.
Reganmengingatkan memilih bantal yang tepat juga bergantung pada seberapa baik bantal tersebut dapat memberikan penopangan yang sesuai.
Aturan praktisnya adalah semakin padat isi bantal, semakin terbatas sirkulasi udara di sekitar kepala dan leher Anda.
Dalam pengujiannya, bantal yang terbuat dari material poliester cenderung tetap dingin karena kemampuannya untuk bernapas.
Namun, bantal yang terbuat dari satu lempengan busa sering kali memiliki sirkulasi udara yang terbatas. Bantal dengan bantalan gel pendingin memberikan sensasi segar pada awalnya, tetapi efeknya cenderung hilang dengan cepat.
Selain itu, bantal tersebut sering kali memiliki sirkulasi udara yang terbatas, menjadikannya salah satu bantal yang paling sulit bernapas.
Perhatikan instruksi perawatan
Terakhir, cara memilih bantal tidur yang tepat adalah memperhatikan instruksi perawatannya. Tidak semua bantal dapat dicuci, beberapa bantal mungkin hanya disarankan untuk mencuci sarungnya saja.
Jika Anda memiliki alergi terhadap tungau debu, The Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA) menganjurkanmencuci bantal dengan air panas (54 derajat Celsius) setiap bulannya untuk membunuh kuman, bakteri, dan partikel kecil lainnya yang ada pada bantal.
National Sleep Foundation juga menyarankan membeli atau mengganti bantal baru setiap satu hingga dua tahun. Sebab, seiring waktu, bantal dapat mengalami penurunan kualitas dan kehilangan kemampuan untuk memberikan fungsi yang optimal.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/03/081500176/4-cara-memilih-bantal-tidur-yang-tepat