Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Melon di Polybag, Cocok untuk Lahan Sempit

Kompas.com - 05/02/2024, 14:06 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Melon merupakan salah satu buah yang banyak disukai. Buah ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan.

Selain enak, harga jual buah melon juga relatif tinggi. Maka dari itu, menanam melon bisa menjadi salah satu ide bisnis yang menguntungkan.

Budidaya buah melon tak harus dilakukan di lahan luas. Lahan sempit di dekat rumah juga bisa dimanfaatkan untuk menanam melon.

Baca juga: Cara Menanam Melon di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Di lahan sempit, tanaman melon bisa ditanam dalam pot atau polybag. Meski di lahan sempit, tanaman melon tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal apabila dirawat dengan baik.

Dilansir dari situs milik Dinas Pertanian & Pangan Kabupaten Demak, Senin (5/2/2024), berikut cara menanam melon di polybag dengan mudah.

Hal yang harus diperhatikan sebelum menanam melon di polybag

Ilustrasi melon, menanam melon di pot.SHUTTERSTOCK/NTDANAI Ilustrasi melon, menanam melon di pot.

Sebelum mulai menanam melon di polybag, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning dan Perawatannya

  • Tanaman melon memerlukan penyinaran matahari penuh minimal 8 jam per hari. Maka dari itu, letakkan tanaman di tempat yang tidak ternaungi.
  • Media tanam harus gembur, sehingga komposisi media tanam harus diperhatikan dengan baik. Selain itu, pastikan juga media tanam mengandung banyak unsur hara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
  • Melon memiliki akar yang panjang dan banyak. Jadi, jangan gunakan polybag berukuran kecil.
  • Lakukan penyiraman secukupnya dan kondisikan media tanam lembap, namun tidak terlalu berair.

Persiapan media tanam

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa melon membutuhkan media tanam yang gembur dan mengandung banyak unsur hara. Media tanam yang cocok digunakan yaitu campuran tanah, pupuk kandang, arang sekam, dan sekam mentah dengan perbandingan 3:2:1:1.

Pastikan juga media tanam memiliki pH 6 sampai 7. Jika pH media tanam di bawah 6, maka tambahkan kapur dolomit.

Media tanam juga harus bersih dari gulma maupun kotoran lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman melon.

Baca juga: Catat, 5 Manfaat Sekam Padi sebagai Media Tanam

Menyemai benih melon

Ilustrasi menanam melon di polybagSHUTTERSTOCK/SIRICHAI CHINPRAYOON Ilustrasi menanam melon di polybag

Benih melon bisa ditanam langsung di polybag atau disemai terlebih dahulu. Penyemaian benih melon bisa disemai dalam polybag kecil atau tray semai yang sudah berisi campuran tanah dan pupuk kandang (perbandingan 3:1).

Sebelum disemai benih perlu direndam dalam air hangat kuku selama kurang lebih 2 jam. Lalu, tiriskan dan simpan di kertas koran yang sudah dibasahi.

Masukkan kertas koran berisi benih melon ke dalam kantong plastik hitam dan simpan di tempat gelap serta hangat selama kurang lebih 2 jam.

Jika sudah berkecambah, masukkan benih ke dalam polybag semai. Pastikan posisi calon akar berada di bawah.

Hati-hati saat menyemai benih melon yang sudah berkecambah agar tidak rusak dan patah. Seminggu kemudian, benih sudah tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda dan siap dipindah ke polybag yang lebih besar.

Baca juga: 5 Cara Menyemai Benih Tanaman di Dalam Ruangan Sebelum Dibawa Keluar

Menanam bibit melon

Cara menanam melon di polybag diawali dengan mengisi polybag dengan media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya, buat lubang tanam dan masukkan bibit melon ke dalam lubang tanam tersebut, kemudian tutup lubang tanam dengan tanah.

Penanaman sebaiknya dilakukan di sore hari agar bibit tidak mati. Setelah ditanam, segera lakukan penyiraman agar bibit tidak layu atau stres. Bibit yang baru ditanam bisa langsung diletakkan di area yang terkena sinar matahari langsung.

 

Pemasangan ajir

Melon termasuk tanaman merambat, maka dari itu tanaman melon butuh ajir atau lanjaran untuk menopang tajuk tanaman.

Ajir bisa dibuat dari bilah bambu atau kayu yang dipasang secepat mungkin setelah bibit ditanam. Ajir ditancapkan ke media tanam atau di luar polybag agar tanaman bisa tumbuh merambat ke atas.

Penyiraman

Tanaman melon sangat membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang. Maka dari itu, lakukan penyiraman dengan rutin.

Meski demikian, penyiraman tidak boleh dilakukan secara berlebihan agar akar tidak tergenang dan menghambat pertumbuhan tanaman.

Baca juga: 3 Cara Membuat Alat Penyiraman Tanaman dari Barang Bekas

Penyiangan

Ciri-ciri buah melon yang sudah matang, bagian pangkal nampak retak.Kompas.com/Suci Wulandari Putri Ciri-ciri buah melon yang sudah matang, bagian pangkal nampak retak.

Kegiatan penyiangan juga perlu dilakukan untuk memastikan area tanaman melon tetap bersih dan tidak ada gangguan dari tanaman liar. Penyiangan bisa dilakukan secara manual dengan mencabut gulma satu per satu.

Pemangkasan dan pemilihan buah

Pemangkasan diperlukan agar tanaman melon bisa menghasilkan buah dengan ukuran maksimal. Bagian tanaman yang perlu dipangkas yaitu cabang atau tunas pertama sampai tunas keenam.

Daun yang sudah tua, menguning, dan terserang penyakit juga perlu dipangkas. Sementara itu, calon buah yang dipelihara yaitu buah pada cabang atau tunas ke 7 hingga 12.

Pilih calon buah yang memiliki ukuran bentuknya paling bagus untuk dibersihkan. Sedangkan calon buah yang kurang bagus perlu dibuang. Dalam satu tanaman, cukup pelihara 2 hingga 3 buah untuk dibesarkan.

Baca juga: Pemangkasan Dapat Menyuburkan Tanaman? Ini Penjelasan dan Caranya

Pemupukan susulan

Cara menanam melon di polybag yang baik juga perlu pemupukan susulan. Pemupukan susulan dilakukan untuk memenuhi asupan nutrisi bagi tanaman.

Pemupukan dilakukan dengan cara ditaburkan atau dilarutkan dalam air terlebih dahulu, kemudian dikocorkan.

Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman melon sebaiknya dilakukan secara terpadu sesuai dengan tingkat serangannya.

Jika serangan tergolong ringan, maka cukup lakukan pengendalian mekanis atau biologis. Sementara itu, apabila serangan sudah parah dan kerusakan sudah di atas ambang batas ekonomi, maka pengendalian bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan.

Baca juga: Mengenal Prinsip dan Konsep Pengendalian Hama Terpadu

Panen

Tanaman melon memiliki umur panen kurang lebih 90 hari setelah tanam. Ciri-ciri buah melon yang siap panen yaitu sudah mengeluarkan aroma harum khas melon, serat jala terlihat kasar dan jelas, terdapat retakan kecil di kulit buah sekitar tangkai, kulit buah mulai hijau kekuningan, dan daun mengering.

Cara panennya cukup dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting atau pisau panen yang steril. Lalu, letakkan buah di keranjang yang bersih dan berventilasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com