Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2024, 12:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Blewah adalah anggota keluarga melon, tetapi berbeda kelompok budidaya. 

Blewah umumnya berbentuk bulat lonjong dan berukuran cukup besar dengan kulit berwarna jingga atau kuning terang dan bercak kehijauan. 

Baca juga: Cara Menanam Melon di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Blewah memiliki kulit yang tipis, tapi daging buahnya tebal dan kaya air serta vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Lantaran memiliki kandungan air dan rasa yang manis, blewah banyak digunakan dalam olahan minuman segar. 

Blewah tumbuh dalam warna-warni dan cerah sehingga bisa menjadi tambahan sempurna untuk taman yang dapat dimakan.

Tanaman buah blewah dapat diproduksi di rumah dengan minim perawatan dan sedikit keberuntungan. 

Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (26/1/2024), berikut cara menanam blewah yang besar dan kaya air. 

Baca juga: Jadi Ikon Palestina, Ini Cara Menanam Semangka dari Biji

 

Dasar-dasar menanam blewah

Ilustrasi blewah.Shutterstock/tyasindayanti Ilustrasi blewah.

Tanam biji blewah di bawah sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase baik. Blewah membutuhkan sekitar 85 hari untuk menjadi dewasa, tetapi jangan terburu-buru memtikanya.

Taburkan benih hanya ketika suhu tetap di atas 10-15 derajat Celsius. Tanam dalam kelompok yang terdiri atas dua atau tiga biji dengan jarak 60 sentimeter.

Setelah bibit muncul, simpan hanya tanaman yang paling kuat di setiap kelompok dan cabut sisanya.

Anda dapat menanam benih blewah dalam pot di dalam ruangan beberapa minggu sebelum tanggal embun beku terakhir, tetapi blewah sangat sensitif terhadap gangguan akar sehingga pertumbuhan tanaman merambat mungkin terhambat jika Anda tidak berhati-hati saat memindahkannya ke luar ruangan. 

Baca juga: Catat, Ini Tanaman Pendamping Terbaik dan Terburuk untuk Semangka

Cabut gulma segera setelah Anda melihatnya, pastikan bibit blewah atau tanaman merambat tidak dicabut.

Menanam blewah membutuhkan sekitar 2,5 sampai lima sentimeter air per minggu. Jika tidak menerima banyak hujan setiap minggunya, sirami air dalam-dalam, tetapi jarang untuk mencapai jumlah tersebut.

Saat buah blewah sudah matang, kurangi dan hentikan penyiraman secara bertahap karena terlalu banyak kelembapan dapat menyebabkan kulit buah pecah-pecah serta mengencerkan kandungan gula. 

Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning dan Perawatannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com