JAKARTA, KOMPAS.com - Semangka atau Cucumis melo L adalah tanaman semusim yang banyak ditemukan di Indonesia. Sebagai tanaman semusim, daur hidup tanaman semangka tidak terlalu rumit.
Buah berukuran besar ini memiliki daging buah berwarna merah atau kuning. Semangka masih satu keluarga dengan melon sehingga karakteristik kedua buah ini hampir sama.
Baca juga: Daur Hidup Tanaman Semangka
Semangka termasuk tanaman berbunga yang bijinya tertutup atau angiospermae. Tanaman ini memiliki daur hidup mulai dari biji, kecambah, tanaman muda, bunga, dan buah.
Semangka merupakan tanaman berbiji kecil. Biji semangka tersebar di tengah daging buahnya. Menurut penjelasan dalam buku Bertanam Semangka, bentuk biji semangka dibedakan menjadi tiga jenis, yakni biji panjang, sedang, dan pendek.
Sementara itu, jika dilihat dari beratnya, biji semangka terbagi menjadi biji ringan, sedang, dan berat.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Tanaman Semangka Menggulung
Setelah biji, daur hidup tanaman semangka selanjutnya adalah kecambah. Biji semangka memerlukan kondisi lingkungan yang optimal untuk berkecambah.
Dalam praktik budidaya semangka, biasanya terdapat perlakuan khusus untuk mempercepat proses perkecambahan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.