Hanya dibutuhkan tiga mikrogram abrin untuk membunuh orang dewasa, kurang dari jumlah racun dalam satu biji, dan konon banyak pembuat perhiasan jatuh sakit atau meninggal setelah jari mereka tertusuk secara tidak sengaja saat mengerjakan biji tersebut.
Sama dengan risin, abrin mencegah sintesis protein di dalam sel dan dapat menyebabkan kegagalan organ dalam waktu empat hari.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek agar Mekar Sepanjang Tahun
Terakhir, tanaman beracun di dunia yang tumbuh bebas adalah oleander. Pliny the Elder di Roma Kuno, mengatakan oleander adalah tanaman indah yang terkenal karena bunganya yang mencolok.
Meski umumnya ditanam sebagai tanaman pagar dan hias, seluruh bagian tanaman oleander mematikan serta mengandung glikosida jantung mematikan yang dikenal sebagai oleandrin dan neriine.
Jika memakan tanaman beracun ini, dapat menyebabkan muntah-muntah, diare, denyut nadi tidak menentu, kejang, koma, dan kematian.
Tak hanya itu, kontak dengan daun dan getahnya dapat menyebabkan iritasi kulit bagi sebagian orang.
Bahkan, racun dalam oleander sangat kuat sehingga orang menjadi sakit setelah mengonsumsi madu yang dibuat oleh lebah yang mengunjungi bunganya!
Untungnya, kematian akibat keracunan oleander jarang terjadi karena tanaman ini sangat pahit sehingga dengan cepat menghalangi siapa pun untuk mengambil sampel tanaman tersebut.
Nah, itu dia tanaman beracun di dunia yang tumbuh bebas. Jadi, Anda perlu berhati-hati dan menjauhkannya dari anak-anak serta hewan peliharaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.