7 Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan, Ini Bahayanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa kamar mandi adalah pusat kuman dan bakteri di rumah.

Hal ini karena adanya beberapa benda di kamar mandi yang menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri, seperti kloset, saluran pembuangan, serta wastafel. 

Baca juga: Cegah Jatuh, Ini 5 Lantai Antilicin untuk Dapur dan Kamar Mandi

Tak heran, pemilik rumah menghabiskan waktu dan perhatian ekstra untuk memastikan kamar mandi bersih secara teratur.

Namun terlepas dari upaya terbaik, nyatanya ada beberapa area di kamar mandi yang sering terlupakan untuk dibersihkan.

Padahal, mengabaikan pembersihan bisa membuat kamar mandi semakin kotor, dipenuhi banyak kuman dan bakteri, serta membuat Anda berisiko terkenan penyakit.  

Nah, dilansir dari The Spruce, Jumat (5/1/2024), berikut tujuh benda di kamar mandi yang sering lupa dibersihkan menurut para ahli kebersihan. 

Baca juga: Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi agar Kembali Kinclong

Shower 

Shutterstock/Naypong Studio Ilustrasi shower uap.

Karina Toner, Manajer Operasi di Spekless Cleaning yang berbasis di Washington D.C, Amerika Serikat, mengatakan seiring waktu, endapan mineral dari air sadah dapat menumpuk di dalam shower, menyebabkan berkurangnya tekanan air dan penumpukan residu saat Anda mandi,”

Untuk mencegah hal ini terjadi, penting merendam shower dalam campuran cuka atau air secara semi-teratur. 

Caranya, campurkan larutan cuka dan air dengan perbandingan lama, lalu masukkan ke  kantong plastik. Kemudian, buka tutup kepala shower dan biarkan terendam di dalam tas setidaknya selama 30 menit.

"Keluarkan dari tas dan gunakan sikat berbulu lembut untuk menggosok sisa endapan, lalu kencangkan kembali ke shower," ucap Toner. 

Baca juga: 5 Cara Memperbarui Kamar Mandi Tanpa Membeli Barang Baru   

Tirai dan pelapis tirai shower 

Selanjutnya, benda di kamar mandi yang sering lupa dibersihkan adalah tirai shower dan pelapis tirai. Jika terlupakan, tirai shower dan pelapis tirai lama-kelamaan dapat menumpuk sisa sabun dan jamur, yang menyebabkan kamar mandi berbau apak.

"Kebanyakan tirai kamar mandi berbahan kain dapat dicuci dengan mesin dan dimasukkan bersama handuk kamar mandi lainnya," ucap Toner.

Lapisan tirai kamar mandi dapat dibersihkan atau diganti seluruhnya secara teratur, tergantung jenis yang Anda miliki. 

Baca juga: 6 Ide Kamar Mandi Bergaya Skandinavia, Cantik dan Menarik

Garis nat

Shutterstock/Piotr Debowski ilustrasi membersihkan nat lantai

Artinya, baru membersihkan nat sampaimenjadi sangat kotor dan berubah warna. Akibatnya, membersihkan nat menjadi sangat sulit. 

Daripada menunggu sisa sabun, jamur, dan kotoran menumpuk hingga tidak dapat dikendalikan, luangkan waktu menggosok garis nat dengan cepat setiap kali dibersihkan.

Toner merekomendasikan penggunaan sikat nat dan larutan pembersih ringan untuk menggosok nat kamar mandi secara teratur. 

Baca juga: 4 Cara Memilih Lantai Kamar Mandi dan Dapur yang Antilicin

Exhaust fan 

Exhaust fan atau kipas angin juga menjadi benda di kamar mandi yang sering lupa dibersihkan. Padahal, exhaust fan dapat menjadi magnet bagi debu dan kotoran di area mana pun di rumah.

Ditambah, exhaust fan bisa menjadi sangat kotor di kamar mandi karena kelembapan. Karena biasanya dipasang di plafon bagian atau tinggi di dinding, exhaust fan cenderung dilupakan saat membersihkan kamar mandi secara rutin.

Untungnya, membersihkan exhaust fan mudah dan cepat dilakukan. Cukup gunakan sambungan selang pada penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang tertinggal, lalu lepaskan penutup ventilasi serta cuci perlahan di wastafel yang berisi air sabun hangat. Biarkan mengering, lalu pasang kembali exhaust fan.  

Baca juga: 10 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Mandi, Apa Saja?

Di belakang kloset 

Shutterstock/zedspider Ilustrasi kloset.

Entah karena area tersebut sulit dijangkau atau hanya karena orang cenderung tidak mengira dinding dan lantai akan dipenuhi kuman serta bakteri dari kloset. 

Para ahli kebersihan sepakat bahwa kloset menjadi benda amar mandi yang sering lupa dibersihkan.

Nathaly Vieira, pendiri perusahaan pembersih InspireClean yang berbasis di Ontario, Kanada,  merekomendasikan penggunaan pembersih disinfektan atau larutan alami, seperti cuka dan air, untuk membersihkan area tersebut secara teratur. 

Baca juga: Cara Membersihkan Saluran Pembuangan Wastafel Kamar Mandi

Tangki kloset 

Tangki kloset juga menjadi benda di kamar mandi yang sering lupa dibersihkan. Padahal, benda ini tidak hanya menjadi tempat masuknya semprotan dan bakteri dari kloset, tetapi juga dapat menampung debu dan kotoran.

Para ahli merekomendasikan penggunaan pembersih disinfektan dan handuk mikrofiber untuk membersihkan tangki kloset setidaknya seminggu sekali.

Di dalam lemari dan laci

SHUTTERSTOCK/SS 360 Ilustrasi kamar mandi kecil, kamar mandi sempit.

Lemari dan laci kamar mandi bisa menjadi kacau dan berantakan dengan cepat, terlebih jika Anda tidak mengosongkan penyimpanan kamar mandi serta membersihkan lemari dan laci dengan baik.

Padahal, kata Jane Abrahams adalah pendiri dan Kepala Penyelenggara di Jane's Addiction Organization, membersihkan lemari dan laci kamar mandi adalah tugas menyenangkan serta membantu menjaga semua kebutuhan kamar mandi tetap bersih dan rapi.

Mulailah dengan membuang sampah dari lemari dan laci, lalu mengaturnya, membersihkan, dan menggosok semuanya jika diperlukan. 

Nah, itu dia sejumlah benda di kamar mandi yang sering lupa dibersihkan. Jadi, jangan mengabaikannya ya!