Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Seprai Dapat Bertahan? Ini Cara Memperpanjang Umurnya

Kompas.com - 18/12/2023, 19:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Jumlah benang di atas 400 adalah baik, tetapi Anda mungkin menemukan beberapa yang diiklankan hingga 2000.

Sangat mudah berpikir semakin tinggi angkanya, semakin tinggi kualitasnya. Namun, sebagian besar ahli tempat tidur mengatakan apa pun yang lebih dari 600 kemungkinan besar hanyalah taktik untuk menaikkan harga. Hanya sedikit orang yang menyadari perbedaan dalam kualitas tidur.  

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Warna Seprai

  • Jenis bahan

Ilustrasi seprai berwarna putihShutterstock/Mayuree Moonhirun Ilustrasi seprai berwarna putih
Jenis bahan juga menjadi faktor yag menentukan berapa lama seprai dapat bertahan. Seprai terbuat dari bahan berbeda dan kekuatan seratnya menentukan umur panjangnya.

Bahan sintetis, seperti poliester, biasanya bertahan sekitar dua hingga tiga tahun, lebih pendek dari bahan alami.

"Campuran yang menggabungkan serat alami dan sintetis berada di antara kedua ekstrem ini, menawarkan masa pakai menengah sekitar tiga sampai empat tahun jika dirawat dengan benar," kata Isap.

  • Menenun

Terakhir, berapa lama seprai dapat bertahan juga ditentukan oleh jumlah tenunan. Isap menjelaskan tenunan yang lebih padat menghasilkan kain lebih halus dan tebal yang dapat bertahan dari pencucian serta penggunaan berulang kali tanpa berjumbai atau melemah.

Tenunan polos adalah paling umum. Tenunan ini membagi benang horizontal dan vertikal secara merata untuk memberikan tarikan yang sama.

Tenunan yang menggunakan lebih banyak benang vertikal menghasilkan kain lebih halus, seperti sutera, tetapi dapat menyebabkan penumpukan. 

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Noda Kuning pada Seprai

Cara memperpanjang umur seprai 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur seprai seperti berikut ini. 

  • Belilah seprai berkualitas

Seprai berkualitas tinggi memiliki serat kuat yang dapat menahan penggunaan, pencucian, dan pengeringan yang konstan.

Di antara bahan seprai berkualitas terbaik adalah bambu, Tencel, katun, percale, satin, dan linen. Bahan alami berkualitas tinggi cenderung bertahan paling lama. 

Baca juga: Perbedaan Seprai Sutra dan Satin, Mana Terbaik untuk Tidur?

  • Perawatan yang tepat

Ilustrasi seprai dan bed cover di kamar tidur sempit. SHUTTERSTOCK/TRAVELPIXS Ilustrasi seprai dan bed cover di kamar tidur sempit.
Selanjutnya, cara memperpanjang umur seprai adalah melakukan perawatan tepat. Beberapa hal yang cukup menjijikkan terakumulasi di seprai dari waktu ke waktu, seperti tungau debu, alergen, minyak tubuh, kelembapan, sel kulit mati, dan serangga pemakan kain lainnya.

Semua hal ini dapat dengan cepat merusak seprai. Ikuti panduan dari produsen untuk menjaga kebersihan, warna, dan elastisitas seprai Anda.

  • Penyimpanan yang tepat

Saat tidak digunakan, simpan seprai di tempat kering dengan aliran udara yang baik. Cobalah tempat penyimpanan khusus, kantong yang dapat bernapas, atau lemari linen yang berventilasi baik.

Lapisi tempat penyimpanan dengan kertas tisu bebas asam untuk mencegah penguningan. Waspadalah karena tempat penyimpanan plastik yang tertutup rapat dapat menjebak jamur dan kelembapan. 

Baca juga: 4 Cara Mencuci Seprai Sutra agar Tetap Lembut dan Tahan Lama

  • Gunakan beberapa set

Cara memperpanjang umur seprai adalah menggunakan beberapa set. Mencuci seprai terlalu sering dapat membuatnya cepat rusak.

Namun, merotasi antara dua set atau lebih akan memperpanjang umur pakai semua set seprai. Pertimbangkan memiliki lebih dari satu set seprai dan merotasinya setiap minggu sehingga memastikan setiap set memiliki masa pakai lebih lama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com