JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman pendamping adalah salah satu cara terbaik mengendalikan hama secara alami dan mendorong pertumbuhan tanaman sayur, tanaman herbal, dan bunga.
Namun, meski praktik berkebun ini sangat berguna, tidak semua tanaman bisa menjadi pasangan yang baik di kebun dan ada beberapa tanaman yang tidak boleh ditanam bersama.
Baca juga: 5 Tanaman Pendamping yang Cocok untuk Bunga Mawar
Pasalnya, tanaman pendamping yang buruk dapat menekan pertumbuhan tanaman di sebelahnya atau di sekitarnya, bersaing satu sama lain untuk mendapatkan cahaya dan nutrisi, bahkan menarik hama.
Nah, untuk menghindari hal tersebut, penting mengetahui tanaman apa saja yang tidak bisa ditanam bersamaan.
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Rabu (1/11/2023), berikut beberapa tanaman yang tidak boleh ditanam berdampingan.
Saat tumbuh, adas melepaskan senyawa ke dalam tanah yang dapat menekan pertumbuhan tanaman herbal dan sayuran di dekatnya atau menyebabkannya layu.
Selain itu, adas dapat melakukan penyerbukan silang dengan tanaman lain yang terkait sehingga mengurangi rasa dan kualitas benih.
Meski menanam adas di dekat tanaman lain menjadi sebuah tantangan, adas dapat tumbuh dengan indah di dalam pot yang ditempatkan di seluruh taman.
Ketika ditanam dalam pot, adas tidak akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman lain dan bunganya akan menarik penyerbuk serta serangga bermanfaat lainnya ke kebun Anda.
Baca juga: 5 Tanaman Pendamping Terbaik untuk Okra, Bisa Tumbuh Subur Bersama
Sayangnya, serangga pengganggu ini tidak pilih-pilih makanan serta dapat melahap tanaman buah dan sayuran lainnya.
Secara khusus, stroberi yang ditanam di dekat tanaman brassica jauh lebih mungkin untuk mengembangkan serangan hama penggerek kubis. Jadi, saat mencari tempat untuk menanam stroberi, hindari tanaman brassica.
Baca juga: 9 Tanaman Pendamping Tanaman Tomat di Kebun yang Bisa Dimakan
Beberapa tanaman herbal aromatik, seperti adas manis dan oregano, dapat menawarkan banyak perlindungan hama pada tanaman merambat mentimun, tetapi tidak semua herba cocok dengan mentimun.
Sage, misalnya, membatasi pertumbuhan tanaman mentimun di dekatnya dan mengurangi hasil panen.
Selain itu, sage dan mentimun memiliki kebutuhan penyiraman berbeda dan menanamnya di area yang sama sering kali akan menghasilkan sage yang terlalu banyak air atau mentimun yang kurang air.
Baca juga: Simak, Ini Tanaman Pendamping untuk Mengendalikan Serangga di Kebun
Meski hal ini membuat allium menjadi teman baik untuk sebagian besar sayuran dan rempah-rempah, asparagus bukan tanaman pendamping yang cocok.
Allium tampaknya menghambat pertumbuhan asparagus dan umbinya yang besar dapat mengganggu mahkota asparagus.
Lebih buruk lagi, saat Anda mulai memanen allium, hal itu dapat mengganggu tanaman asparagus tahunan serta membuatnya cenderung tidak tumbuh.
Baca juga: 7 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayur yang Dapat Merusak Kebun
Selain asparagus, allium juga tidak tumbuh baik dengan tanaman polong-polongan, termasuk buncis dan kacang polong.
Jika ditanam bersamaan, allium dapat menghambat pertumbuhan tanaman kacang-kacangan dan mengurangi hasil panen.
Terlebih lagi, bawang bombay dan allium lainnya memiliki sifat antibakteri alami yang dapat menghambat bakteri pengikat nitrogen pada akar tanaman kacang-kacangan.
Menanam kedua tanaman ini secara bersamaan dapat memudahkan hama menyebar ke seluruh tanaman. Selain itu, jagung dan tomat merupakan tanaman yang membutuhkan banyak makanan serta dapat bersaing satu sama lain untuk mendapatkan nutrisi di dalam tanah.
Baca juga: Cara Merepotting Tanaman Anggrek agar Tumbuh Subur
Terakhir, tanaman yang tidak boleh ditanam berdampingan adalah kentang dan tomat. Keduanya termasuk dalam keluarga nightshade dan rentan terhadap banyak hama yang sama, termasuk ulat tanduk tomat serta kumbang kentang Colorado.
Menanam tanaman sayur ini bersama-sama membuat hama lebih mudah berpindah dengan cepat dari satu tanaman ke tanaman lainnya, mendatangkan malapetaka pada tanaman yang dapat dimakan dan merontokkan daun-daunnya.
Hama ini bahkan dapat menahan musim dingin di dalam tanah, jadi sangat penting merotasi semua tanaman nightshade dalam siklus tiga sampai lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.