JAKARTA, KOMPAS.com - Brokoli memiliki reputasi sebagai tanaman sayur yang sulit tumbuh karena rentan terhadap beberapa hama.
Hama-hama ini dapat membuat tanaman brokoli gagal tumbuh, bahkan mati. Maka itu, penting mengetahui hama yang menyerang tanaman brokoli untuk memahami siklus hidup hama sehingga dapat memberantasnya pada waktu tepat.
Baca juga: Cara Menanam Brokoli di Rumah, Mudah untuk Pemula
Jika menemukan hama pada tanaman brokoli, langkah pertama dan penting adalah mengidentifikasinya. Pasalnya, tidak semua hama diperlakukan dengan cara dan pada waktu yang sama.
Nah, dikutip dari The Spruce, Kamis (26/10/2023), berikut sejumlah hama yang kerap menyerang tanaman brokoli.
Kutu daun sangat kecil sehingga Anda mungkin hanya menyadarinya ketika ada serangan. Kutu daun dalam jumlah kecil dapat dibersihkan dengan semburan kuat dari selang. Jika itu tidak membasmi kutu daun, semprotkan tanaman dengan sabun insektisida.
Baca juga: Benarkah Brokoli Bermanfaat untuk Kucing? Ini Penjelasannya
Sesuai dengan namanya, ulat grayak bergerak secara berkelompok. Ulat ini memakan tajuk bibit dan membuat kerangka daun tanaman.
Anda mungkin dapat mengidentifikasi ulat grayak yang lebih tua dengan ciri khas garis-garis yang membentang di sepanjang punggungnya.
Ulat dalam jumlah kecil dapat dipilih sendiri. Untuk serangan yang serius, gunakan produk yang mengandung Bacillus thuringiensis (Bt).
Produk ini hanya bekerja selama tahap larva, bukan pada ulat grayak dewasa, yang merupakan ngengat berbintik-bintik coklat.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Kubis agar Panen Melimpah
Panjangnya sekitar tiga sentimeter, berwarna hijau pucat dengan garis-garis putih tipis di setiap sisi tubuhnya.
Gerakan mereka sangat khas karena mtidak memiliki kaki. Hama penggerek kubis melakukan gerakan melingka, memakan lubang-lubang tak beraturan pada sebagian besar daun yang lebih tua, dan membuat lubang pada kepala tanaman brokoli atau kubis.
Untuk membasminya, kumpulkan hama penggerek ini dalam ember berisi air atau obati dengan minyak mimba.
Baca juga: Cara Menanam Kembang Kol di Pekarangan Rumah
Karena belatung akar kubis mencari makan di bawah tanah, larva serta kerusakan yang ditimbulkannya sulit dikenali.