Selain kecantikan adalah kontes ketahanan dan ketangkasan fisik. Anjing-anjing yang mengikuti kategori ini adalah pekerja dengan trah-trah seperti Doberman, Rottweiler, Cane Corso, dan Boxer.
"Anjing pekerja itu kontesnya lebih melihat ketahanan dan ketangkasan fisik mereka. Jadi, ketika lari itu bukan hanya disuruh lari, tapi dilihat larinya passionate enggak, terus ketahanannya fisiknya ketika lari dan sebagainya," sebut Danar.
Baca juga: Bukan Lihat Hantu, Ini 10 Penyebab Anjing Menggonggong pada Malam Hari
Tak hanya anjing peliharaannya, kontes kali ini juga mempertandingankan para pemiliknya, yakni sebagai groomer. Peran groomer rupanya tak kalah penting dalam membuat rupa anjing agar menjadi lebih cantik.
"Potongan rambut anjing itu penting juga supaya dia bisa terlihat lebih cantik, lebih lucu, lebih nyaman dipandang. Jadi, kita juga ada grooming competition, dan penilaiannya itu seperti kreativitas para groomer, ketelitian mereka, kerapihan, dan sebagainya," ujar Danar.
Perkin pertama kali di didirikan oleh penggemar anjing trah di kota Sukabumo, Jawa Barat pada tanggal 17 Maret 1922
"Dulu namanya Nederlandsch Indische Kinologie Vereeniging, disingkat menjadi N.I.K.V. yang pada saat itu berkedudukan di Sukabumi dan disahkan sebagai Badan Hukum oleh Pemerintahan Hindia Belanda, sesuai dengan daftar keputusannya pada tanggal 22 Juni 1922 dengan Nomor 79," ungkap Danar.