JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses membangun rumah, penting memiliki perencanaan dan persiapan yang matang demi memastikan semuanya berjalan lancat, dari awal hingga akhir.
Mengingat, rumah akan menjadi tempat pulang ketika bepergian dan menghabiskan banyak waktu bersama, apalagi tujuan membangun untuk jangka panjang.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Rumah Hibrida
Selain itu, penting memilih material yang digunakan serta tenaga kerja yang dipekerjakan. Pastikan semuanya ini sesuai dengan anggaran dan jadwal yang telah ditetapkan.
Pada prinsipnya, sebuah rumah harus selalu mengedepankan aspek keamanan, kenyamanan, dan keindahan. Ketiga faktor ini tak bisa diabaikan sekaligus menjadi indikator dari sebuah rumah yang berkualitas.
Karena itu, memilih mitra konstruksi yang tepat juga turut menentukan hasil akhir pembangunan.
Georgi Ferdwindra Putra, co-founder dan CEO Gravell—perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa konstruksi— mengatakan dengan perencanaan matang dan kerja sama tenaga konstruksi yang tepat, dapat menciptakan hunian yang sesuai harapan serta tiga aspek tersebut.
Demi proses pembangunan berjalan lancar, Gravel membagikan tiga hal yang harus dipersiapkan sebelum membangun rumah, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Gravel Borongan, Solusi Wujudkan Rumah Impian untuk Generasi Milenial
Dalam proses ini, penting mempertimbangkan analisis zonasi yang mencakup evaluasi terhadap cuaca, arah sinar matahari, arah angin, dan faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh pada kenyamanan di rumah.
Sebagai contoh, dengan memiliki pemetaan denah yang matang, Anda dapat dengan jelas menentukan letak pintu, jendela, dan elemen-elemen penting lainnya.
Peletakan jendela sebaiknya memperhatikan arah angin,sehingga ruangan menjadi lebih nyaman dan terasa lebih sejuk sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.
Baca juga: Ingin Membangun Rumah Kecil? Pertimbangkan 6 Hal Ini Dulu
Selanjutnya, hal yang harus dipersiapkan sebelum membangun rumah adalah material atau bahan bangunan yang digunakan.
"Gunakan material berkualitas karena biasanya semakin baik kualitas, semakin kuat daya tahannya," ucap Georgi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Bahan bangunan memiliki kisaran harga yang luas dan kualitas beragam. Pilih bahan bangunan yang sebanding antara kualitas dan harga.
Selain itu, hindari menggunakan bahan bangunan yang mengandung zat-zat berbahaya bagi kesehatan, seperti cat rumah berbasis timbal dan atap rumah berbahan asbes.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membangun Rumah Impian
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.