JAKARTA, KOMPAS.com - Merepotting atau memindahkan tanaman ke pot baru menjadi salah satu hal yang perlu diketahui dan dilakukan saat merawat tanaman hias.
Merepotting tanaman juga menjadi kunci menjaga kesehatan tanaman dan taman kontainer luar ruangan dari satu musim ke musim berikutnya.
Baca juga: Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Sekarat
Tanaman hias muda cenderung tumbuh lebih besar dari wadahnya setiap enam hingga 12 bulan, sementara tanaman yang lebih tua mendapat manfaat dari repotting setiap beberapa tahun.
Taman kontainer luar ruangan juga mendapat manfaat dari repotting untuk menyegarkan tanah dan menyediakan ruang untuk memperluas akar.
Baik menanam monstera atau mandevilla, tanaman giok, atau pohon lemon, mempelajari cara merepotting tanaman akan membantu menjaga tanaman hijau tetap tampil prima.
Dikutip dari Real Simple, Sabtu (16/9/2023), berikut sejumlah cara merepotting tanaman hias.
Baca juga: 3 Cara Membuat Tanaman Okra Tumbuh Subur Dalam Waktu Singkat
Untuk memungkinkan pertumbuhan tanaman, pilih pot baru yang berukuran 2,5 sampai lima sentimeter lebih besar dari pot yang digunakan tanaman saat ini.
Pot harus memiliki lubang drainase di bagian bawahnya agar kelebihan air dapat mengalir keluar dari pot. Jika tidak, akar tanaman dapat mati lemas dan mengembangkan penyakit.
Apabila pot yang digunakan tidak memiliki lubang drainase, bor beberapa lubang berdiameter satu sentimeter.
Saat memilih pot, hindari wadah yang sempit karena akan menyulitkan tanaman dalam pot dan membatasi penguapan air dari tanah, yang dapat menyebabkan masalah hama.
Terakhir, jik berencana meninggalkan pot di luar ruangan selama musim dingin, pastikan memilih bahan yang dapat menahan elemen, seperti fiberglass atau batu.
Pot terakota menyusut dan mengembang saat membeku dan mencair sehingga rentan retak.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Melati di Dalam Ruangan agat Tetap Mekar
Selanjutnya, cara merepotting tanaman hias adalah memilih tanah yang tepat. Keberhasilan tanaman dalam pot bergantung pada tanah yang sehat. Seperti halnya pemilihan wadah, pertimbangan yang paling penting adalah drainase.
Sebaiknya, menggunakan perlit, yakni sejenis batuan vulkanik yang digunakan untuk meningkatkan aerasi, retensi air, dan drainase campuran pot.
Mungkin terdengar kontradiktif untuk menginginkan drainase dan retensi air yang baik. Ada keseimbangan yang harus dijaga di sini, membiarkan kelebihan air mengalir melalui campuran tanah sambil mempertahankan kelembapan cukup untuk tanaman.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.