Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Bali Pure, Produsen VCO dan Sabun Organik dari Pulau Dewata

Kompas.com - 29/08/2023, 20:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).SHUTTERSTOCK/WASANAJAI Ilustrasi minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).

Bagi Ketut, pengalaman mengikuti Wellness Food Japan 2023 ini menjadi jalan untuk membuka pasar Bali Pure di Negeri Sakura.

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Kelapa untuk Membersihkan Barang di Rumah

Ia mengungkapkan, perkembangan dan kemajuan bisnisnya tak terlepas dari peran SETC dan BEDO sejak Bali Pure bergabung sebagai salah satu UMKM binaan pada 2018. Menurut Ketut, setelah bergabung dengan SETC, ia mengikuti sejumlah pelatihan dan aktif di berbagai pameran.

Wawasan soal bisnisnya bertambah, dan nama Bali Pure semakin dikenal. Pelatihan-pelatihan yang diterima Ketut di antaranya soal kemitraan, pendampingan wirausaha, dan business matching.

Bahkan, para pelaku UMKM yang tergabung di SETC didorong untuk melakukan kolaborasi dan kemitraan dengan pelaku bisnis ritel anggota Sampoerna Retail Community (SRC).

“UMKM di SETC bisa bersinergi dengan teman-teman SRC sehingga kami bisa taruh produk kami di SRC. Ini program luar biasa dalam pengembangan pemasaran yang kami lakukan,” ujar Ketut.

Baca juga: 8 Cara Menggunakan Minyak Esensial untuk Membersihkan Rumah

Ketut mengatakan, bisnis ini dijalankannya bukan semata berorientasi keuntungan, tetapi juga mengusung orientasi sosial. Melalui keuntungan bisnisnya, Ketut telah membantu biaya sekolah 18 anak dari keluarga kurang mampu, ada yang sudah lulus SMA dan perguruan tinggi.

Ke depannya, ia berharap bisnis ini terus akan berkelanjutan agar bisa terus memajukan para petani. Kata Ketut, hati dan jiwanya untuk para petani.

“Alasan saya memilih bisnis ini karena sumber bahan baku banyak di sini dan latar belakang bapak saya petani. Hati, jiwa saya, untuk petani. Harapan saya, dengan bisnis ini, bisa mendukung petani di sekitar Desa Sembiran, kalau bisa se-Kabupaten Buleleng,” ujar Ketut.

Bali Pure kini menaungi dua kelompok tani. Satu kelompok tani Desa Sembiran, dan satu kelompok tani Desa Sambangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com