Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Tidur Berantakan Bisa Ciptakan Kecemasan dan Gangguan Tidur

Kompas.com - 28/08/2023, 22:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Namun, ketika kamar tidur berantakan, otak mengalami rangsangan berlebihan. Menurut Rohrscheib, otak akan cepat mengasosiasikan kamar tidur dengan stres, yang berarti lebih sulit untuk tertidur di ruang ini.

Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna hijau.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna hijau.

Cara mengatasi kamar tidur berantakan untuk mendukung kualitas tidur yang baik

Menghindari kekacauan dan mengatur kamar tidur adalah dua cara paling berdampak untuk meningkatkan kualitas tidur. Berikut beberapa di antaranya.

Baca juga: 6 Tips Merapikan Kamar Tidur agar Bebas Berantakan

1. Hanya menampilkan barang-barang yang merangsang tidur

Proses merapikan barang adalah hal penting, tetapi jika Anda ingin menambah ruang, Anda dapat melakukannya dengan hanya memamerkan barang-barang yang membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna hijau sage atau sage green. SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna hijau sage atau sage green.

Disarankan agar kamar tidur tidak berantakan. Seharusnya hanya ada barang yang membantu Anda tidur lebih nyenyak, terang Walsh.

Dia merekomendasikan memilih lampu untuk penerangan sekitar, buku, dan tempat tidur terbaik. Semua hal ini membantu membuat Anda mengantuk, tutur dia.

2. Sering-seringlah membersihkan kamar tidur

Memastikan kamar tidur bebas dari kekacauan dan bersih sangat penting untuk menjaga tidur yang nyenyak sepanjang minggu.

Baca juga: 5 Warna Furnitur Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Namun, Rohrscheib merekomendasikan untuk melakukan pembersihan menyeluruh setidaknya sekali seminggu untuk memastikan kamar tidur terus mendukung tidur Anda tanpa harus mengalami pembersihan yang berlebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com