Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi cobalah menjauhkan mangkuk air dari makanan kucing. Bau makanan di dekat air dapat menghalangi beberapa kucing untuk minum.
Baca juga: Bukan Sakit, Ini Alasan Kucing Tidur Terus
Selanjutnya, cara membuat kucing minum air lebih banyak adalah memberikan makanan basah. Karena makanan kering biasanya mengandung 7-12 persen air, sedangkan makanan basah mengandung hingga 80 persen.
Salah satu cara termudah meningkatkan asupan air kucing adalah memberi kucing peliharaan makanan basah. Menambahkan air pada makanan kering bukan alternatif yang disarankan. Hal itu dapat membuat makanan menjadi lembek, bahkan basi.
Makanan basah juga memiliki manfaat tambahan berupa protein tinggi dan banyak rasa sehingga kucing mendapatkan berbagai rasa yang enak dengan pemberian nutrisi sehat yang konsisten.
Baca juga: Alasan Kucing Saling Menjilat Satu Sama Lain, Berbahayakah?
Anda mungkin menemukan bahwa kucing peliharaan lebih menyukai air dalam kemasan atau air yang telah disaring.
Hal ini mungkin terdengar sedikit megah, bahkan untuk kucing. Namun, jika air keran mengandung klorin atau mineral berlebihan, kucing mungkin akan merasa baunya atau rasanya tidak enak.
Pertimbangkan menambahkan es batu atau keripik. Kucing mungkin akan menikmati perbedaan suhu dan tekstur yang dihasilkan dari penambahan potongan-potongan air beku ke dalam mangkuk.
Baca juga: Betulkah Kucing Takut Mentimun dan Apa Saja Bahayanya?
Terakhir, meski mangkuk berisi air biasa, bukan berarti mangkuk tersebut tidak kotor. Bakteri dapat terbentuk, jadi mangkuk harus selalu dibersihkan dan dibilas secara menyeluruh setiap hari.
Kucing yang mengalami peningkatan atau penurunan konsumsi air secara tiba-tiba harus segera dibawa ke dokter hewan.
Mempelajari cara tepat membiasakan kucing peliharaan minum air bisa jadi rumit. Selalu tanyakan kepada dokter hewan sebelum mengubah pola makan, pengobatan, atau rutinitas aktivitas fisik hewan peliharaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.