JAKARTA, KOMPAS.com - Ada barang-barang di rumah yang sering tidak disadari ternyata memiliki tanggal kedaluwarsa. Salah satunya adalah cat.
Produk cat memiliki masa kedaluwarsa, di mana kita bisa menggunakannya dalam kondisi terbaik dalam jangka waktu tertentu.
Dilansir Martha Stewart, Senin (31/7/2023), meskipun masing-masing merek cat akan memiliki panduannya sendiri untuk masa simpan kaleng cat yang dibuka atau tidak dibuka, Anda dapat mengharapkan cat interior bertahan beberapa tahun dan seringkali melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum, jika disimpan dengan benar.
Baca juga: 5 Warna Cat yang Cocok Dikombinasikan dengan Abu-abu dan Coklat
Kualitas cat, warna, dan lapisan kilap tidak memengaruhi umur simpan, tetapi jika Anda perlu menyimpan cat di garasi atau gudang, cat berbahan dasar minyak dapat bertahan lebih lama daripada cat berbahan dasar air.
Jika cat disimpan di lingkungan dengan suhu yang berfluktuasi, cat berbahan dasar air lebih rentan terhadap degradasi dalam bentuk cairannya dibandingkan dengan cat berbahan dasar minyak, kata Ed Edrosa, senior project manager di Behr.
Mencoba menggunakan cat lama atau cat kedaluwarsa mungkin menimbulkan berbagai masalah. Tanda-tanda yang tidak bisa Anda atasi adalah konsistensi yang rusak atau bau asam.
Berikut beberapa tanda cat kedaluwarsa yang bisa menjadi perhatian Anda.
Baca juga: 5 Warna Cat Dinding yang Tidak Boleh Digunakan di Kamar Tidur Kecil
Setelah diaduk, konsistensi cat harus halus, tidak boleh ada potongan atau gumpalan di dalam cat, jelas Edrosa.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya